Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan update data penerima bantuan sosial tunai (BST) di wilayah Tangsel menjadi 90.017 KK. Jumlah tersebut berkurang 2.720 dari data yang dipaparkan sebelumnya, yakni 92.737 KK.
Kepala Dinsos Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman penurunan jumlah penerima BST itu terjadi setelah proses pengoreksian dalam sistem Kementerian.
“Sebanyak 2.720 KK yang dikeluarkan dari daftar penerima BST karena tercatat sebagai penerima bantuan sosial dari sektor lain. Seperti Kartu Pra Kerja, ada bantuan bagi pekerja dengan upah di bawah 5 juta, ada bantuan subsidi listrik, ada bantuan subsidi gas. Kemudian ada bantuan bantuan dari Parekraf, dari sektor keagamaan dan lainnya,” ujar Wahyu, Jumat (8/1/2021).
Dirinya memastikan setiap keluarga khususnya di Tangsel tidak menerima lebih dari satu jenis bantuan sosial.
“Semua dipadupadankan. Sehingga tekoreksi yang benar-benar tidak duplikasi dengan penerima penerima bantuan dari sektor lain. Penyaluran BST senilai Rp 300.000 dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu akan dimulai, Sabtu (9/1/2021)” ungkapnya.
Wahyu mengatakan, BST akan disalurkan secara bertahap ke tujuh kecamatan mulai besok dan yang pertama jadwalnya adalah di Kecamatan Setu. Disampaikan atau disalurkan melalui PT POS selama 7 hari kedepan. (nlr/plp)
- Banten6 hari ago
Emak-emak di Lebak Berebut Peluk Airin Rachmi Diany
- Bisnis6 hari ago
Sun Life Indonesia Ajak Perempuan Berwirausaha
- Bisnis6 hari ago
Peruri Digital Security Adakan “Appreciation and Sharing Session” Bagi Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik
- Nasional6 hari ago
Menkeu Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024
- Banten6 hari ago
Benyamin Davnie Bersama Pj Gubernur Banten Safari Ramadan di Serpong
- Bisnis6 hari ago
AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka
- Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Dubes Hongaria H.E. Ms. Lilla Karsay, Bahas Transfer Teknologi
- Bisnis6 hari ago
Bank DBS Indonesia Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Pinjaman Rp 1 Triliun untuk PNM