Connect with us

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menilai pengembangan bambu yang dilakukan Akademi Bambu Nusantara (ABN) di Serpong memiliki nilai positif, apalagi jika didukung dengan penerapan inovasi dan teknologi.

“Pemkot dan ABN memiliki dasar pemikiran yang sama. Karena ABN dan Pemkot terus mengembangkan inovasi dan teknologi untuk kebaikan,” kata usai penanaman bibit bambu di ABN Serpong, Senin (22/8/2016).

Kerjasama yang terjalin antara Pemkot Tangsel, Akademi Bambu Nusantara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), diharapkan mampu mempermudah pekerjaan dalam melakukan survei material material alam, khususnya bambu untuk bahan bangunan.

“Saya berharap kedepan akan adalagi inovasi inovasi yang dikembangkan dari ABN,” kata Airin.

Advertisement

Ia akui, bambu memiliki banyak manfaat. Mulai dari digunakan untuk bahan bangunan, peralatan rumah tangga, alat musik, senjata sampai dengan digunakan untuk bahan makanan

“Oleh karena itu, sudah selayaknya kita semua menggali dan mengembangkan potensi dan manfaat tanaman bambu, yang sejatinya sangat banyak ditemukan disekitar lingkungan kita,” tandasnya.

Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan pada KLHK, Daryanto mengatakan komunitas-komunitas yang tergabung dalam ABN dapat mendukung program Walikota Tangsel.

“Contohnya, komunitas penyelamat kali cisadane, komunitas bambu, dan lainnnya. Itu semua ada di dalam RPJMN, bahkan Walikota juga memiliki di RPJMD untuk peningkatan komunitas,” jelasnya.

Advertisement

Menurutnya, pengembangan bambu cukup penting, sebab bambu salah satu tanaman yang dibawah tanggung jawab KLHK, selain untuk konservasi bambu juga bisa dikomersilkan.

“Dari komersil tersebut nantinya bambu akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Seperti untuk pembuatan rumah, jika Tangsel memiliki program bedah rumah, maka bisa menggunakan bambu dalam pembuatannya,” jelasnya. (one/plp/fid)

Populer