Connect with us

Kabupaten Tangerang

Persita Tangerang vs PSIM Yogyakarta: Pendekar Cisadane Siap Pertahankan Tren Positif di Indomilk Arena

Setelah jeda internasional yang diwarnai dengan kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026, Persita Tangerang atau Pendekar Cisadane siap kembali beraksi di ajang BRI Super League 2025/26. Pada pekan ke-9, tim asuhan Carlos Pena akan menjamu tim promosi PSIM Yogyakarta di Indomilk Arena, Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 15.30 WIB.

Para Persita Fans diimbau untuk mendapatkan tiket resmi pertandingan hanya melalui website resmi Persita dan Persita App.

Pertemuan Pertama Sejak 2012

Laga ini menjadi sangat spesial karena akan menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak tahun 2012, saat mereka terakhir bertemu di babak semifinal Divisi Utama Liga Indonesia. Kala itu, Persita berhasil mendominasi dengan dua kemenangan atas PSIM. Pertandingan kali ini pun disebut-sebut sebagai ajang nostalgia antara dua tim yang memiliki sejarah panjang di sepak bola nasional.

Modal Positif dari Kemenangan Atas Semen Padang

Menjelang pertandingan ini, seluruh pemain Persita Tangerang dalam kondisi siap tempur. Kemenangan atas Semen Padang di laga tunda pekan keempat menjadi modal positif bagi Pendekar Cisadane untuk melanjutkan tren kemenangan.

Advertisement

Meski demikian, kewaspadaan tetap menjadi kunci, sebab Laskar Mataram memiliki rekor tandang yang impresif pada musim ini dan mampu memberikan kejutan di laga tandang.

Carlos Pena: Fokus, Mentalitas, dan Kerja Keras adalah Kunci

Pelatih Carlos Pena menegaskan timnya akan tetap fokus menghadapi laga demi laga tanpa terpengaruh euforia atau tekanan dari luar.

“Kami bukan favorit dan tidak ingin mendengar kebisingan di luar. Masih terlalu dini untuk bicara klasemen, kami baru memainkan tujuh pertandingan dan ingin fokus dari pertandingan ke pertandingan,” ujar Pena.

Ia menambahkan bahwa setiap pemain Persita harus tampil dengan dedikasi penuh.

Advertisement

“Kami harus memberikan 100% untuk meraih poin di setiap pertandingan. Tidak ada laga yang mudah. Kami akan terus bermain dengan mentalitas yang sama—melebihi batas kemampuan, menghormati lawan, dan merayakan setiap poin yang didapat,” tegasnya.

Ezequiel Vidal dan Fahreza Sudin Kembali ke Indomilk Arena

Dari kubu PSIM, beberapa nama lama yang familiar bagi publik Tangerang akan kembali ke Indomilk Arena. Ezequiel Vidal dan Fahreza Sudin, dua mantan pemain Persita, kini memperkuat PSIM.

Selain itu, ada nama-nama berbahaya seperti Ze Valente, Nermin Haljeta, dan Anton Fase yang patut diwaspadai lini belakang Persita. Kombinasi pengalaman dan semangat muda menjadikan PSIM sebagai lawan yang tak bisa diremehkan.

PSIM Yogyakarta Tanpa Dua Pemain Asing di Laga Kontra Persita

Selain masih belum bisa menurunkan pemain asing Donny Warmerdam yang sedang dalam masa pemulihan cedera, PSIM Yogyakarta dipastikan juga tidak dapat menurunkan Anton Fase pada laga pekan ke-9 BRI Super League 2025/26.

Advertisement

Sesuai jadwal, PSIM akan dijamu Persita Tangerang di Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (17/10) sore.

Anton Fase yang berposisi sebagai winger mengalami cedera saat menjalani latihan harian. Beruntung, cedera yang dialami andalan Laskar Mataram ini tergolong ringan.

“Anton jatuh saat latihan, mengakibatkan dia cedera ankle sprain. Untungnya itu non-kontak, jadi cederanya cukup ringan,” kata Dokter tim PSIM, Hansel, Rabu (15/10).

Ia menjelaskan kondisi engkel Anton Fase setelah pemeriksaan medis.

Advertisement

“Cederanya Anton ini masih dalam grade yang rendah. Setelah dicek ke rumah sakit, juga tidak ada kerusakan struktur. Jadi, harusnya pemulihannya cukup cepat,” jelas Hansel.

Dengan cedera ini, Anton Fase dipastikan akan menepi selama kurang lebih dua minggu.

“Estimasi awal pemulihan sekitar dua minggu. Setelah itu, nanti akan kita evaluasi lagi. Kalau hasilnya bagus, dia bisa langsung kembali ke latihan,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih kepala PSIM, Jean-Paul Van Gastel, memberikan konfirmasi terkait kondisi anak asuhnya tersebut.

Advertisement

“Kondisi Anton tidak terlalu baik. Dia absen sejak hari Jumat (10/10) lalu,” ujar Van Gastel.

“Saya tidak tahu pasti dia harus absen berapa lama. Ya, setidaknya dia akan absen di dua pertandingan berikutnya,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

Meski kehilangan dua pemain asing, Van Gastel mengaku sudah menyiapkan alternatif.

“Kita punya beberapa opsi untuk menggantikan posisi Anton. Jadi, kita lihat saja apa yang akan terjadi minggu ini dan siapa yang akan menggantikannya,” pungkasnya.

Advertisement

Persita di Posisi Kedua, PSIM Tempel Ketat di Urutan Ketiga

Tanpa dua pemain asing, PSIM tetap datang ke Tangerang dengan ambisi besar. Saat ini, PSIM Yogyakarta menempati peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 12 poin dari 7 laga, sementara Persita Tangerang berada di posisi kedua berkat empat kemenangan beruntun dan total 13 poin.

Pertandingan Persita vs PSIM Yogyakarta dipastikan akan menjadi duel panas antara dua tim yang tengah berada dalam performa terbaiknya, sekaligus menjadi nostalgia bagi para penggemar sepak bola Indonesia yang merindukan atmosfer klasik Divisi Utama.

Antusiasme Suporter Persita dan PSIM

Antusiasme suporter di Tangerang diprediksi sangat tinggi untuk menyambut laga ini. Selain karena status laga kandang, performa impresif Persita dalam beberapa pekan terakhir membuat publik semakin optimistis.

Dengan dukungan penuh di Indomilk Arena, Pendekar Cisadane siap mempertahankan tren positif dan memperpanjang catatan kemenangan mereka di BRI Super League 2025/26.

Advertisement

Populer