Connect with us

Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Lembaga Kajian Tangerang Selatan (LKTS) berdemonstrasi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat, (30/8).

Aksi demonstrasi yang menyoalkan beberapa pembangunan jalan di Tangsel dianggap keliru oleh pihak DPU Tangsel saat berdialog antara utusan demonstran dan DPU.

Koordinator aksi, Musa dalam dialog itu mengatakan, pihaknya menyoalkan adanya dugaan indikasi penyelewengan dalam pembangunan Jalan Serua dan Jalan Kertamukti.

“Kita pertanyakan Jalan Serua dan Kertamukti itu doang sih,” tanya Musa yang ditemani rekannya Tarlis (Obed) ke pihak DPU Tangsel.

Advertisement

Menanggapi pertanyaan itu, Plt Kepala Dinas DPU Tangsel, Aries Kurniawan menegaskan, pembangunan itu sudah selesai dan sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

“Itu sudah lama selesai, mungkin ada kekeliruan data dari teman teman. Malah sudah diperiksa BPK. Kita juga sudah diawasi oleh TP4D,” jawabnya.

Dalam dialog itu, pihak DPU Tangsel juga menanyakan soal adanya mangkrak yang disoalkan demonstran.

“Kita juga mau tanya, boleh tunjukan mangkrak yang sesuai tuntunan di surat teman-teman?” tanya balik Aries.

Advertisement

Sontak perwakilan menjawab hanya menyoalkan Jalan Serua dan Jalan Kertamukti. “Ini doang sih,” jawab singkat Musa.

Dalam dialog itu juga Aries menyambut baik masukan ataupun kritik dari berbagai elemen masyarakat. Karena pada dasarnya kritik itu untuk membangun Kota Tangsel menjadi lebih baik.

“Terima kasih jika ada saran yang membangun. Dialog ini juga sebagai silaturahmi. Semoga kedepan dapat bersinergi membangun Tangsel jadi lebih baik,” pungkasnya.

Diketahui, dalam surat aksi yang dilayangkan LKTS menyoalkan DPU Tangsel terkait pembangunan Jalan Serua, Jalan Kertamukti, Tandon Nusa Loka dan Jalan WR Supratman. (kts)

Advertisement

Populer