Connect with us

Pemerintah Kota Tangeran Selatan (Tangsel) terus tingkatkan kapasitas keprotokolan. Melalui Pelatihan peningkatan protokol di lingkungan Pemkot Tangsel, bertempat di Bukit Pelayangan, Serpong, Rabu (06/11)

Kegiatan pelatihan ini dilakukan karena keterbatasan jumlah pegawai protokol di lingkup Pemkot Tangsel. Padahal tugas mereka sangat vital yakni mengatur acara, menyusun acara dan lainnya.

Dengan keterbatasan pegawai ini, sehingga Pemkot berharap pegawai yang ada ditiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar bisa menjadi protokol bila ada kegiatan ditempatnya.

Hal tersebut dikatanakan Kepala Bagian Protokol Pemkot Tangsel Abdul Aziz seusai kegiatan workshop peningkatan kapasitas keprotokolan di Resto Bukit Pelayangan Serpong, Rabu (6/11).

Advertisement

Abdul Aziz mengatakan, ia ingin perwakilan protokoler yang ada ditiap OPD bisa menjadi pembawa acara pembawa acara atau menyiapakan acara yang ada di OPD masing-masing. “Selama ini kegiatan pimpinan sangat padat dan sebagai protokol harus sigap namun, kita punya staf terbatas, jadi kita mengahatapkan OPD-OPD bisa mandiri,” ujarnya

Aziz menambahkan, nantinya stafnya hanya akan mengarahkan dan petugas protokol dari OPD dan ia hanya memantau. Selama ini bagian protokol yang eksekusi semua, baik menyiapkan acara, pembacawa acara dan lainnya.

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, protokol yang melekat dengan dirinya tentu berbeda dengan yang ada di OPD-OPD. “Saya berharap protokol mengetahui tujuan acara apa, siapa yang diundang dan targetnya apa,” ujarnya.

Sebagai protokol harus mengetahui tujuan, target acara, siapa yang diundang, siapa yang mengundang dan harus sensitifitas. Menurutnya, protokoler kadang kala menjadi bumper, misalnya siapa yang tidak hadir dalam acara tertentu yang disalahkan protokoler. (dkt/fid)

Advertisement

Populer