Sebanyak 100 peserta dari tiga kelurahan di Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan, yakni Kelurahan Pakulonan, Pakulonan Barat dan Pakualam diberikan pelatihan pembuatan Paper Bag. Pelatihan ekonomi kreatif ini bertempat di Aula PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang yang beralamat di Jl. Raya Serpong Km No.8, Pakulonan, Serpong Utara pada Jumat, 28 Oktobet 2016. Kegiatan ini diharapkan akan melahirkan masyarakat yang memiliki skill atau kemampuan untuk mampu hidup mandiri dan bisa mengurangi beban ekonominya.
General Affair PT. Indah Kiat Suhartono Soemanto mengatakan, pelatihan paper bag ini baru pertama kalinya digelar. Sebelumnya, perusahaan yang memproduksi kertas ini beberapa kali memberikan pelatihan kertas kokoru bagi perempuan dan pelatihan pengembangbiakan lele untuk pemuda.
“Program ini sebagai pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Menurutnya dari hasil pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan melalui kelompok maupun pribadi. Hasil dari paper bag ini bisa dijual ke konsumen.
“Kalau sudah dijual tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Paper bag ini, kata dia, tengah digemari masyarakat. Biasanya, tas berbahan baku dari kertas ini dibuat untuk souvenir. Paper bag ini bisa dibuat dengan berbagai bentuk, warna dan variasi.
“Potensi yang ada harus kita kembangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Salah satunya pembuatan paper bag,” katanya. (bbs/fid)
-
Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi: Makin Banyak Kompetisi, Makin Baik
-
Banten3 hari ago
Airin Rachmi Diany Raih Penghargaan Kepala Daerah Perempuan Terbaik
-
Banten6 hari ago
Airin Rachmi Diany Apresiasi Pergelaran Seni Kampung Jawa Wadassari
-
Hukum6 hari ago
Diduga Promosikan Judi Online, Selebgram Ditangkap Polisi
-
Banten6 hari ago
Pilkada Banten, Projo Tangsel Deklarasi Dukung Airin Rachmi Diany
-
Banten6 hari ago
Momen Airin Rachmi Diany Ziarah ke Pendiri Mathla’ul Anwar KH Mas Abdurahman
-
Pemerintahan6 hari ago
Gebyar Koperasi dan UMKM Tangsel 2024
-
Nasional6 hari ago
Kemenag: Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia