Connect with us

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil menjual dua buah aset ke Real Estate Investment Trust (REITs) di Singapura. Penjualan Lippo Mal Kuta ke LMIRT telah tuntas pada 29 Desember, sementara penjualan dan penyewaan kembali Siloam Hospital Labuan Bajo tuntas pada 30 Desember.

“Saya sangat senang mengetahui bahwa transaksi Lippo Mall Kuta telah tuntas, sesuai dengan harapan pada akhir tahun 2016. Hal ini akan meningkatkan pendapatan dan laba bersih LPKR di tahun 2016. Disamping itu, akuisisi Siloam Hospitals Labuan Bajo oleh First REIT juga telah tuntas. Kedua transaksi ini sekali lagi membuktikan keberlanjutan strategi asset light dan recycling capital LPKR yang pada akhirnya akan meningkatkan aliran arus kas perseroan serta memperkuat posisi keuangan perseroan,” ungkap Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/1).

Dengan penjualan Lippo Mall Kuta, pada laporan keuangan LPKR tahun 2016, pendapatan akan meningkat sekitar Rp 780 miliar dan laba bersih akan naik sekitar Rp 208 miliar. Dengan selesainya akuisisi Lippo Mall Kuta, portofolio LMIR Trust berkembang dan sekarang terdiri dari 20 mal ritel dan tujuh ruang ritel di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Pembelian Siloam Hospitals Labuan Bajo oleh First REIT senilai SGD 20 juta. Dengan selesainya akuisisi rumah sakit ini, portofolio First REIT berkembang dan sekarang terdiri dari 18 properti yang terletak di Indonesia, Singapura dan Korea Selatan.

Advertisement

Siloam Hospitals Labuan Bajo saat ini merupakan satu-satunya rumah sakit di Labuan Bajo dan di Kabupaten Manggarai Barat. Labuan Bajo merupakan tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia, karena merupakan pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo yang terkenal.

Siloam Hospitals Labuan Bajo adalah sebuah rumah sakit tiga lantai dengan total luas kotor 7,604 meter persegi dan 153 tempat tidur. Rumah sakit ini mulai beroperasi pada pertengahan Januari 2016. Fasilitas medis Siloam Hospitals Labuan Bajo yang moderen meliputi, antara lain, ruang gawat darurat, ruang operasi, kamar bersalin, klinik rawat inap, layanan rawat jalan, ruang isolasi, unit perawatan intensif, unit perawatan intensif untuk neonatal, mesin X-ray, ultrasonografi , echocardiography 3-dimensi dan 16-slice CT scanner, serta didukung oleh staf medis yang profesional.

Lippo Karawaci adalah perusahaan publik properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang didukung oleh land bank luas dan basis recurring income yang kuat. Bisnis perseroan terdiri atas Residential/Townships, Retail Malls, Hospitals, Hotels, dan Asset Management.

Melalui dua anak usaha yang berstatus perusahaan terbuka, yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), di mana Lippo Karawaci memiliki masing-masing 54,4% dan 59,8% saham, perseroan telah mengembangkan dan mengelola kawasan perkotaan di Lippo Cikarang, Bekasi dan Tanjung Bunga, Makassar.

Advertisement

Selain itu, Lippo Karawaci memiliki 61,8% saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Siloam kini mengelola dan mengoperasikan 23 rumah sakit modern, yang terdiri atas delapan rumah sakit di Jabodetabek dan 15 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Rumah sakit tersebut didukung oleh lebih dari 2.200 dokter spesialis dan dokter umum, serta lebih dari 8.200 perawat dan staf medis. [rls/fid]

Populer