Kabartangsel.com – Penerapan sistem manajemen tata kelola pelayanan yang selama ini diterapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundang daya tarik. Hal itu dipastikan lewat kunjungan kerja puluhan pejabat asal Pemerintah Provinsi Jambi yang bertandang, dan ingin mengadopsi sistem manajemen kecamatan.
Kedatangan tombongan tamu pejabat daerah berjuluk “Kota Bertuah, Bumi Melayu, Lancang Kuning” itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Muhamad.
“Kami punya tujuh kecamatan. Memiliki banyak potensi,” kata Sekretaris Daerah Muhamad, di Ruang Blandongan Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Selasa (8/11/2017) kemarin.
Dijelaskan, saat ini Pemerintah Kota Tangsel juga telah punya banyak menerapkan sistem berbasis teknologi aplikasi. Sistem layanan tersebut dipakai untuk memaksimalkan kinerja. Seperti layanan perizinan dan SPPT online.
Sekda Muhamad menyatakan, Kota Tangsel terus bersinergi untuk menjadi smart city. Wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini merupakan daerah yang memiliki jumlah pertumbuhan manusia yang tinggi. Saat ini total jumlah penduduk di Kota Tangsel mencapai sekitar 1,4 juta jiwa.
Jumlahnya penduduk dipastikan akan terus bertambah. Pun juga dibarengi dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terua meningkat dab saat ini dikisaran angka Rp300 milliar. “Semoga ada banyak informsi yang bisa menjadi contoh untuk diklat kali ini,” harap Muhamad.
Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, AM Iskandar Nasution, menerangkan bahwa selama ini melihat sistem manajemen pemerintahan tingkat wilayah di Kota Tangerang Selatan sudah berjalan sangat baik. Kepastian itu diketahuinya setelah sempat berkunjung beberapa kali dalam rangka kegiatan kedinasan.
“Saya melihat Walikota Tangerang Selatan ini cukup baik memberikan perhatian kepada pelayanan bagi masyarakatnya di tingkat kecamatan. Ibu Walikota (Airin Rachmi Diany) sudah berhasil memberikan pemahaman kepada para camatnya,” terangnya.
Oleh karenanya, lanjut Iskandar, Pemerintah Provinsi Jambi mengutus kepada 30 camat untuk menimba ilmu dalam rangka peningkatan kopetensi aparatur di tingkat kecamatan. Harapannya semua camat yang bertugas di Provinsi Jambi bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekitar .
“Camat sebagai ujung tombak yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kami minta diberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan melihat langsung pelayanan kepada masyarakat yang kami lihat di Tangerang Selatan sudah berjalan dengan baik,” tambahnya.
Rombongan puluhan pejabat daerah Pemerintah Provinsi Jambi selanjutnya dipisah menjadi tiga. Titik lokus pendidikan dan pelatihan di Kota Tangsel antara lain pada Kecamatan Pamulang, Setu dan Serpong Utara. Seorang pejabat tamu peserta diklat berdecak kagum ketika tiba di kantor Kecamatan Pamulang.
“Ini bangunan gedung bagus sekali seperti kantor walikota,” ujarnya berbisik kepada rekan sejawatnya saat menaiki anak tangga menuju ruang kerja Camat Pamulang, Deden Juardi. (rls/fid)
- Sport5 hari ago
Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimis Tim Indonesia Raih Poin
- Bisnis5 hari ago
Grand Hyatt Jakarta Membuka Kembali Poolside Restaurant
- Sport5 hari ago
Kerja Keras Erick Tohir Lobi SC Heerenveen Berbuah Manis, Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Perkuat Indonesia di Piala Asia U-23
- Sport5 hari ago
Daftar Nama Pemain Skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024
- Pemerintahan4 hari ago
Pemkot Tangsel Gelar Halal Bihalal