Connect with us

Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Tangerang Raya selama dua tahun ini telah membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dalam melawan hoax dan konten negatif di internet dan media sosial.

Beberapa program yang telah berjalan adalah Relawan TIK Goes to School (ReGOS) yang masuk dalam nominasi penghargaan The World Summit on the Information Society (WSIS) Forum 2018 di Jenewa Swis pada bulan Maret 2018, Relawan TIK goes to campus, dan pemberdayaan UMKM dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

“Selain bersama pemerintah daerah Relawan TIK di setiap daerah bekerja sama dengan NGO, Komunitas dan Lembaga lainnya, serta Perusahaan yang turut mendukung perkembangan TIK di Indonesia seperti Telkom yang support pada program kami, ” ujar sekretaris Relawan TIK Tangerang Raya, Ahmad Taufiq Jamaludin yang didampingi Ketua Umum Relawan TIK Tangerang Raya Abdul Fatah dan pengurus RTIK Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat menemui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangsel Ismunandar, di ruangannya, Rabu (4/7/2018).

Pada pertemuan tersebut dibahas bersama mengenai rencana kegiatan pemberantasan hoax dan Konten negatif di Tangsel, Edukasi Internet sehat pada masyarakat, Project Taman Siber Masyarakat, Branding & Desain Grafis bagi UMKM dan pembentukan Pramuka Saka Informatika / Kominfo.

Advertisement

Ahmad Taufiq Jamaludin menambahkan, keberadaan Relawan TIK Tangerang Raya itu sendiri dikukuhkan oleh Dirjen Aptika Kementerian Kominfo RI pada 27 November 2016 di Gedung Serbaguna Tigaraksa Puspemkab Tangerang yang dihadiri oleh Dinas Kominfo masing-masing daerah se Tangerang Raya dan disaksikan 600 Netizen dan pelak UMKM Se-Tangerang Raya. (kf/fid)

Populer