Connect with us

Camat Pondok Aren, Makum Sagita memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel terkait viralnya permintaan data ASN dan non-ASN yang tersebar di grup WhatsApp Kelurahan Jurang Mangu Timur.

Kepada awak media, Makum mengatakan, bahwa kedatangannya ke Kantor Bawaslu Tangsel hanya ingin mengklarifikasi

“Cuman klarifikasi saja, udah enggak ada apa-apa kita, enggak ada instruksi apa-apa. Enggak ada itu, orang yang saling salah paham itu, pengen ini pengen itu. Ya namanya, kita enggak akan mengadakan kemana-mana,” tutur Makum di Kantor Bawaslu, Jumat (26/6).

Dihadapan Bawaslu, Makum membatah semua tuduhan Sekretris Lurah (Sekel) Jurang Mangu Timur, Sidik saat dipanggil Bawaslu pada Rabu (24/6).

Advertisement

“Ada tiga pertanyaan terkait, saya bilang saya tidak ada sangkut pautnya soal itu. Justru itu saya mau klarifikasi lagi sama Pak Sekel,” ujarnya.

Bahkan, tuduhan yang dikatakan Sekel Jurang Mangu Timur, Sidik yang mengatakan mendapat pesan dari atasan pimpinan merupakan fitnah.

“Jelas fitnah, makanya mau saya coba (klarifikasi),” kata Makum.

Ketika disinggung, apakah dirinya akan melaporkan kepihak berwajib terkait fitnah yang diucapkan Sidik. Ia justru enggan berkomentas.

Advertisement

“Udah yak saya ini dulu, capek,” pukasnya sambil berjalan meninggal awak media.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel akhirnya memanggil Sekretaris Lurah (Sekel) Jurang Mangu Timur atas nama Sidik yang menyebar atau meneruskan permintaan data bagi ASN dan non-ASN di lingkup pemerintahan Tangsel, Rabu (24/6).

Ini merupakan pemanggilan kedua yang ditujukan Sidik. Sebelumnya, Sidik dan Lurah Jurang Mangu Timur dipanggil Bawaslu, tetapi hanya Lurah yang mendatangi kantor Bawaslu Tangsel.

Kepada Koordinator Divisi Pengawasan dan hubungan Antar Lembaga pada Bawaslu Tangsel, Slamet Santosa, yang bersangkutan mengakui jika ia meneruskan pesan permintaan data yang didapat dari atasanya.

Advertisement

“Sudah (dipanggil), iya dia meneruskan dari atasannya sih bilangnya,” ucap Slamet saat dikonfirmasi, Rabu (24/6).

Namun, ketika ditanya atasan atau pimpinan yang dimaksud Sidik, apakah Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Camat Pondok Aren atau Lurah Jurang Mangu Timur, ia hanya menyebutkan, masih mendalami ucapannya tersebut.

“Masih kita dalami,” imbuhnya.

Slamet juga masih mendalami motif Sidik, meneruskan permintaan data tersebut hingga tersebar dan viral.

Advertisement

“Kurang tahu maksudnya, makanya masih kita dalami,” jelas Slamet. [rmb]

Populer