Connect with us

Tangerang Selatan

Studi Komparatif Kota Tangerang Selatan ke Nusa Tenggara Timur

Studi Komparatif Kota Tangerang Selatan ke Nusa Tenggara Timur

NTT (Kabartangsel.com) –  Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, bersama rombongan Kota Tangsel mengadakan Studi Komparatif ke Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berangkat pada Ahad (01/03/2020). Acara Studi Komparatif tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Rombongan terdiri dari Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rosid, para Wakil Ketua DPRD Tangsel, Iwan Rahayu, Mustofa, dan Lie Claudia, Forkopinda Tangsel, Dandim 0506 Tangerang, Kol. Wisnu, Kejari Tangsel, Nur Elina, Kepala BNN Tangsel, AKBP Stince Djonso, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Maman Ruhiyat, Ketua Pengadilan Negeri, Kadis Pariwisata Tangsel, Dadang Sofyan, Setwan DPRD Tangsel, Chaerul Saleh, dan para staf Ahli.

Rombongan tiba di bandara Manggarai Barat Labuan Bajo pukul 14.00, dan menginap di Hotel Ayana Komodo Resort. Senin pagi (02/03/2020) rombongan Kota Tangerang Selatan bertolak menuju Kantor Bupati Manggarai Barat. Di sana mereka diterima oleh Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Genong dan Asda 1.

Advertisement

Wakil Bupati Manggarai Barat menyampaikan bahwa Kabupaten Manggarai Barat adalah salah satu Kabaupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdiri dari 12 Kecamatan, 164 desa dan 5 keluarahan dengan luas Wilayah 9.450 Km2 dan APBD sebesar 1.7 triliun.

“Penduduk Kabupaten Manggarai Barat berjumlah 256.491 jiwa dengan mayoritas beragama Katolik, Islam, dan Kristen. Destinasi Wisata yang sangat terkenal di Kabupaten Manggarai Barat adalah Pulau Komodo yang merupakan salah satu dari 10 Keajaiban Dunia,” terangnya.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, mengatakan Kabupaten Manggarai Barat adalah salah satu Kabupaten yang sangat pesat kemajuannya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Keberhasilan Kabupaten Manggarai Barat bukan semata-mata karena faktor wisatanya yang mendunia, tapi juga karena keberhasilannya dalam mengelola kemajemukan dan kenhinekaan. Perbedaan agama bukan lagi menjadi masaalah tapi sudah menjadi kesadaran masyarakat untuk bersatu dalam perbedaan,” tuturnya.

Advertisement

Kepala Kantor menambahkan di Kabupaten Manggarai Barat, pembentukan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) sudah sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Tentunya ini patut ditiru di Kota Tangsel karena hal ini penting untuk menjaga kerukunan hidup antar umat beragama. Kota Tangerang Selatan harus banyak belajar dalam mengelola kerukunan umat beragamanya,” tambahnya.

Selain Studi Komparatif, rombongan Kota Tangerang Selatan juga mengunjungi tempat-tempat wisata di Mangarai Barat seperti Pulau Komodo dan beberapa Pulau lainnya.

Rombongan Studi Komparatif kota Tangerang Selatan kembali ke kota Tangerang Selatan pada hari Selasa 3 Maret 2020 pukul jam 15.00. (Fid/Sumber: Kemenag Tangsel)

Advertisement

Populer