Connect with us

Sebanyak 50an anak Yatim dan Duafa di salah satu pesantren di Kota Serang ini mendapat santunan dari Forum Pegawai Non ASN Sekretariat DPRD Banten pada Senin, 7 Mei 2021.

Santunan itu diinisiasi sebagai upaya meningkatkan rasa syukur atas rejeki yang diperoleh dari hasil kebijakan Gubernur yang telah memberikan tambahan penghasilan bagi Pegawai Non ASN.

“Alhamdulilah kami bersyukur atas segala rezeki yang telah kami peroleh selama ini, dan inisiasi acara ini bermula dari hasil atas kebijakan Pemerintah Prov Banten yang telah memberikan penghasilan tambahan kepada kami, dalam bentuk Honorarium tambahan pengganti THR,” kata Ade Sunjana, ketua pelaksana kegiatan santunan seperti yang dilansir dari Swara45.com

“Santunan ini adalah bentuk dari rasa bersyukur kami, dan akhirnya bisa mengumpulkan dana santunan untuk di salurkan ke anak yatim piatu, dengan total dana yang terkumpul sebesar Rp.9.710.000,” tambahnya.

Advertisement

Santunan ini juga, kata Wiwik Wahab, selaku ketua Forum Pegawai Non ASN di Lingkungan Sekretariat DPRD Banten ternyata merupakan program rutin Forum Non ASN Setwan

“Acara yang di gelar hari ini, mengambil tema Solidaritas bersama menumbuhkan satu rasa untuk saling berbagi, yang artinya acara ini untuk menumbuhkan kesolidan kami dalam berjuang mencapai harapan bersama menuju kesejahteraan, demi terwujudnya harapan,” pungkasnya,” katanya.

“Selain itu agar langkah kita semua di Ridhoi oleh Allah SWT, karena hakikatnya apa yang kita peroleh selama ini ada hak-hak mereka yang wajib kita berikan,” Wiwik menambahkan.

Sementara Kabag Umum Sekretariat DPRD Banten Ahmad Baehaqi, mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung  gerakan Forum Non ASN Setwan DPRD Banten.

Advertisement

“Ini merupakan energi positif yang harus disupport, selama hal itu positif dan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, hal itu pasti akan saya dukung, ujar pembina kepegawain Sekretariat DPRD Provinsi Banten itu.

Dalam agenda tersebut, Forum Pegawai Non ASN Setwan Banten membagikan sembako berupa Mie Instan, beras dan Telor, termasuk uang saku

“Kami berikan dalam bentuk uang saku dan sembako, sisanya akan kami bagikan kepada anak yatim piatu dari saudara kami yang pernah dan sedang bekerja di lingkungan sekretariat DPRD Banten sebanyak 18 orang, 11 orang lagi berasal dari luar, total keseluruhan 50 anak yatim piatu,” kata Wiwik.

“Meski tak seberapa, tapi tujuan kami dari forum ingin berbagi untuk mereka, setidaknya rezeki yang kita dapat bermanfaat dan sedikit mengurangi beban hidup mereka,” tutupnya. (rls/sb/fid)

Advertisement

Populer