Pemerintahan
Tangsel Terlahir Sebagai Kota Majemuk, Benyamin Davnie Ajak Bangun Kebersamaan
Tangerang Selatan (Tangsel) terlahir sebagai kota yang majemuk. Terdiri dari banyak suku, agama, etnis, dan budaya. Tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan itu kecuali dengan membangun kebersamaan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri perayaan Natal di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (23/12).
“Saling menghormati, saling menghargai perbedaan masing-masing,” ujarnya.
Justru dengan kemajemukan yang ada harus disikapi dengan rasa syukur.
“Keragaman yang dimiliki inilah harus kita terima sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Termasuk keberagaman dan toleransi di Tangerang Selatan yang harus terus dijaga. Dan peranan tersebut dapat diambil para tokoh agama.
“Saya minta agar dapat menjadi pelopor, pemersatu masyarakat di Tangerang Selatan khususnya. Serta, menjadi mitra dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Termasuk di dalamnya, mendukung lewat doa dan partisipasi aktif,” kata Benyamin.
Hal ini dimaksudkan agar terwujudnya Tangsel yang unggul, menuju kota lestari, saling terkoneksi, efisien dan efektif.
Dan melalui perayaan Natal inilah dapat menjadi refleksi dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun semangat toleransi. (red/fid)