Connect with us

UIN Jakarta dan Forum Halal Tourism sepakat bekerjasama mengembangkan industri dan pasar wisata halal. Kesepakatan kerjasama dilakukan menyusul meningkatnya tren wisata halal di tingkat lokal global sekaligus mendongkrak kembali kinerja sektor ini pasca pandemi Covid 19.

Kesepakatan kerjasama dituangkan dalam penandatangan naskah kerjasama oleh pimpinan kedua lembaga. Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA dan Ketua Forum Halal Tourism Gunawan Surbakti di Gedung Rektorat, Senin (22/3/2021) sebagaimana dilansir dari Laman UIN Jakarta.

Penandatangan sendniri dihadiri sejumlah pimpinan UIN Jakarta dan pengurus Forum Halal Tourism. Diantaranya Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri M.Env.Stud., Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Suparto S.Ag., M.Ed., dan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Dr. H. Jaenudin M.Ag.

Dalam sambutannya, Rektor Amany berharap kesepakatan kerjasama ini bisa mengakselerasi industri dan pasar wisata halal melalui aksi kemitraan riset, training, dan pemagangan mahasiswa. “Dan pada akhirnya kemitraan ini bisa mendorong kembali booming sektor ini sekaligus mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional,” tandasnya.

Advertisement

Rektor menambahkan, kesepakatan kerjasama juga selaras dengan perhatian Kementerian Agama RI dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri untuk membuka program-program studi vokasi. Program-program studi ini nantinya menyasar industri dan pasar halal sektor pariwisata, makanan, pakaian, dan industri ekonomi syariah.

Sementara Ketua Forum Halal Tourism Gunawan mengapresiasi kesediaan UIN Jakarta bermitra dengan forum. Menurutnya kemitraan dengan perguruan tinggi diharapkan menjadi modal para praktisi dalam mengembangkan sektor industri dan pasar pariwisata halal.

Ia menambahkan, kerjasama juga bisa menjadi pintu UIN Jakarta dalam mendorong pelibatan mahasiswa melalui program magang. “Kami kira, pemagangan menjadi penting agar para mahasiswa memiliki bekal saat berkarya pasca kelulusannya,” harapnya. (rls)

Advertisement

Populer