Connect with us

Lifestyle

4 Penyebab Makan Berlebihan yang Sering Terjadi, Plus Solusinya!

Segala sesuatu yang berlebihan dari seharusnya akan memberikan dampak negatif, termasuk saat makan. Makan berlebihan bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh, dari memicu terjadinya obesitas, meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronik, bahkan bisa menyebabkan masalah mental, lho! Oleh karena itu, mengatur seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh itu sangat penting. Tahukah Anda apa saja penyebab makan berlebihan yang sering terjadi? Dan bagaimana solusinya?

Ini beberapa penyebab orang makan berlebihan

1. Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu penyebab makan berlebihan yang tidak Anda sadari. Kelelahan akibat kurang tidur mengurangi kemampuan orang untuk mengendalikan nafsu makan tanpa disadari.

Penelitian dari Preceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa orang yang kurang tidur bisa makan hingga 5% lebih banyak kalorinya per hari dibandingkan dengan orang yang cukup istirahatnya. Seringnya dikarenakan lebih banyak makan saat di malam hari.

Advertisement

Kelelahan pada akhirnya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stres. Stres selanjutnya juga bisa memengaruhi keinginan makan seseorang. Ada beberapa orang yang melampiaskan stres nya pada makanan sehingga Ia cenderung makan lebih banyak.

2. Terlalu lapar

Terlalu lapar karena meninggalkan satu waktu makan juga bisa jadi penyebab makan berlebihan. Melewati waktu makan dengan sengaja biasanya dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tapi nyatanya, ini justru menimbulkan efek sebaliknya.

Saat tubuh melewati satu waktu makan yang seharusnya, tubuh justru akan merasa sangat lapar. Saat tubuh terlalu lapar, tubuh merasa membutuhkan energi sangat banyak dari makanan untuk bertahan hidup. Ini mengapa orang akan cenderung makan lebih banyak alias “balas dendam”.

Penelitian yang dilakukan di Cornell University juga menemukan bahwa orang yang melewatkan waktu makan dan membuat tubuhnya kelaparan malah akan mengambil 31% lebih banyak junk food dibandingkan dengan orang yang makan camilan sebagai pengganjal sebelumnya ketika memilih makanan.

Advertisement

Nah, bagaimana jadinya jika Anda makan junk food hingga kalap? Makanan yang kaya lemak dan gula garam ini justru membuat masalah baru yaitu tumpukan lemak yang semakin banyak di dalam tubuh.

3. Tidak fokus saat makan

Seberapa sering Anda makan sambil main smartphone, menonton TV, atau memainkan laptop? Atau bahkan pernah makan sambil bekerja di depan komputer? Nah, tahukah Anda justru menjadi multitasking saat makan mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan jumlah makanan yang Anda makan. Dengan begini, seberapa penuh makanan yang masuk ibaratnya tidak terasa dan ini yang bisa jadi penyebab makan berlebihan.

Penelitian menunjukan bahwa makan sambil nonton membuat Anda mengonsumsi makanan lebih banyak dan mengurangi kemampuan mengingat berapa banyak makanan yang sudah dimakan. Padahal ilmuwan mengatakan bahwa mengingat seberapa banyak makanan yang sudah dimakan dapat meningkatkan kesadaran tentang betapa mengenyangkan makanan itu, sehingga ini akan berdampak pada jumlah makanan yang dikonsumsi selanjutnya.

4. Kebanyakan gula

Selain meningkatkan risiko mengalami obesitas dan diabetes melitus tipe 2, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa membuat Anda makan berlebihan hingga kalap.

Advertisement

Kelebihan gula mengganggu fungsi sistem pengendali nafsu makan di tubuh Anda. Pada kondisi normal ketika kita makan, tubuh akan menurunkan hormon ghrelin (hormon kelaparan), sehingga kita tidak lagi merasa kelaparan, dan mengeluarkan hormon leptin (hormon keyang) supaya kita merasa kenyang dan berhenti makan.

Namun, ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh gagal menekan hormon ghrelin (hormon kelaparan) dan kurang efektif mengeluarkan hormon leptin (hormon kenyang). Hal inilah yang bisa membuat seseorang selalu lapar dan makan banyak.

Lalu bagaimana solusinya agar tidak kalap dan makan berlebihan?

Agar tidak kalap dan makan berlebihan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

1. Ngemil sehat sebelum makan besar

Sebelum makan besar, ngemil snack sehat yang tinggi serat dan protein seperti SOYJOY Crispy bisa membantu Anda mengendalikan nafsu makan sehingga tidak kalap saat waktu makan besar tiba. SOYJOY Crispy adalah snack sehat yang hadir dalam butiran soypuff yang renyah dengan rasa vanila yang enak.

Advertisement

Snack ini terbuat dari 100% kedelai utuh yang dipanggang. Kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein akan dicerna perlahan oleh tubuh sehingga membuat kita kenyang lebih lama dan membantu menjaga gula darah. Oleh karena itu, SOYJOY Crispy juga aman untuk penderita diabetes.

Makan sebungkus SOYJOY Crispy sebelum makan besar bisa bantu Anda mengendalikan rasa lapar saat waktu makan tiba, sehingga Anda tidak akan makan berlebih.

2. Jangan makan terburu-buru

Makan perlahan, fokus pada makanan di mulut dan rasakan teksturnya, ingat seberapa banyak yang Anda kunyah. Berikan jeda di antara suapan pertama dan berikutnya. Nikmati prosesnya agar Anda tidak lupa diri dan mengambil makanan lebih banyak lagi. Ingat juga, jangan makan sambil menonton atau mengerjakan hal lain yang bisa membuat Anda lupa pada apa dan seberapa banyak yang Anda makan.

3. Cukup istirahat

Tidur 7-9 jam untuk menghindari kelelahan berat juga bisa membantu Anda menjaga pola makan dan bisa membatasi makan berlebihan, terutama makan di malam hari.

Advertisement

Kabartangsel.com

Source

Populer