Connect with us

Lifestyle

5 Cara Screening CV dengan Mudah dan Efisien

Curriculum Vitae (CV)

Screening CV menjadi salah satu tahapan rekrutmen yang akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam menemukan kandidat terbaik. Dari sekian pelamar, nantinya tim HR akan menyaring mana saja kandidat yang paling sesuai dan ideal untuk melaju ke tahap selanjutnya.

 

Namun, proses screening ini terkenal juga dengan prosesnya yang panjang dan melelahkan, mengingat pastinya ada begitu banyak pelamar yang masuk serta rawan sekali terjadi bias.

 

Advertisement

Lalu, bagaimana cara agar proses screening CV bisa dilakukan dengan efektif dan efisien? Mari simak artikel berikut ini!

 

Cara Screening CV dengan Mudah

Berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan agar proses screening bisa lebih cepat dan tepat.

1. Perhatikan Persyaratan Dasar

Cara pertama untuk memudahkan proses screening adalah dengan melihat persyaratan dasar dalam diri pelamar. Biasanya persyaratan ini dibuat oleh perusahaan sesuai dengan lowongan yang tersedia.

Advertisement

 

Persyaratan dasar tersebut misalnya terkait format subject email, penamaan file, CV, kelengkapan surat, sampai dengan foto bila diperlukan.

 

Dari sini, Anda sudah bisa mengenali seperti apa karakter dari pelamar bila mereka tidak memenuhi persyaratan tersebut. Selain akan menyaring kandidat lebih cepat, cara ini juga dapat membantu Anda mendapatkan kandidat berkualitas.

Advertisement

 

2. Pilih Berdasarkan Syarat Kualifikasi

Anda bisa menyaring kandidat berdasarkan deskripsi kualifikasi. Coba tulislah daftar pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan oleh calon kandidat.

 

Kemudian, tuliskan juga skill apa yang mereka harus miliki untuk mengerjakan tugas di posisi tersebut. Tidak lupa tuliskan apa saja kelebihan yang diperlukan sebagai nilai tambah kandidat. 

Advertisement

 

Dengan begini, selama proses screening Anda bisa mencocokan CV dengan deskripsi yang telah Anda buat.

3. Kelompokkan CV

Anda juga bisa melakukan screening CV dengan mengelompokkan CV berdasarkan kategori “Yes”, “Maybe”, dan “No”. Di dalam proses ini pastikan Anda memeriksa segala kelebihan, pengalaman, skill dari kandidat untuk memudahkan Anda dalam mengelompokkan CV.

 

Advertisement

Bila di dalam CV kandidat terdapat banyak kelebihan yang sesuai dengan kebutuhan yang dicari, jangan ragu untuk memasukkannya ke dalam kategori “Yes”.

 

Tapi, bila CV pelamar tidak memuat seluruh kebutuhan yang dicari Anda bisa masukannya ke “Maybe”, dan bila terlalu melenceng, langsung saja kelompokkan ke “No”.

4. Manfaatkan Teknologi Screening

Sekarang ini, untuk mempersingkat waktu skrining bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi screening seperti applicant tracking system atau yang lebih dikenal dengan ATS.

Advertisement

 

ATS akan membuat sistem perekrutan menjadi lebih mudah dan tersusun. Dengan ATS, proses penyaringan CV yang semula dilakukan manual bisa menjadi otomatis di mana sistem ini akan menampilkan kepada Anda kandidat-kandidat yang paling sesuai.

5. Memasang Loker di Job Portal yang Tepat

Memasang loker di job portal yang tepat juga dapat memudahkan Anda dalam menemukan kandidat yang sesuai. Dengan begitu proses screening CV bisa dilakukan lebih cepat.

 

Advertisement

Seperti halnya pasang iklan loker di KitaLulus, di mana sudah dilengkapi dengan filter kandidat yang dapat menyortir CV sesuai kebutuhan Anda. Kandidat yang melamar pun akan melalui tahap tes asesmen terlebih dulu sehingga menjamin kompetensi mereka.

 

Itulah cara yang bisa Anda implementasikan dalam proses menyaring CV kandidat. Semoga bermanfaat! (red/fid)

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer