Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ke-IX tingkat Kota Tangsel 2021yang dilaksanakan di Plaza Rakyat Puspemkot Tangsel, Kamis (10/6).
Kegiatan lomba tersebut diikuti sebanyak 25 peserta yang menampilkan 25 inovasi yang terdiri dari Universitas Pamulang, Institut Teknologi Indonesia (ITI Serpong), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dan lainnya.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, pemerintah Kota Tangsel akan terus berupaya mendorong pemanfaatan teknologi dalam rangka mengatasi masalah dan mengembangkan potensi wilayah. Oleh karena itu, inovasi teknologi yang berkembang melalui anak bangsa khususnya di kota Tangsel dan umumnya di provinsi Banten harus terus dipacu dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.
“Pengembangan teknologi tepat guna ini sangat berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta pemanfaatan potensi sumber daya manusia (SDM). Apalagi dalam menghadapi era globalisasi,” ungkap Benyamin.
Melalui kegiatan Teknologi Tepat Guna ini diharapkan akan mampu menjadi sebuah ajang dalam upaya mempromosikan hasil inovasi dari masyarakat yang memang digunakan untuk kepentingan masyarakat khususnya kota Tangsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Khairati menjelaskan, lomba ini sebagai bentuk upaya yang strategis dalam menyebarluaskan informasi berbagai teknologi yang dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat. Dengan menampilkan berbagai jenis teknologi tepat guna dan produksinya secara visual, sehingga masyarakat memperoleh informasi yang cukup untuk menerapkannya. Kegiatan ini pun untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas produksi diberbagai sektor.
“Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Tangsel ini salah satu peluang untuk mengembangkan potensi diri, membentuk pemahaman kepada para inovator terkait pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, biaya murah, mudah dibuat dan dirawat, berdaya guna/berhasil guna, aman digunakan siapapun dan ramah lingkungan,” paparnya.
Teknologi yang mengikuti lomba diantaranya, sistem monitoring detak jantung dan suhu tubuh berbasis internet of things sebagai asisten dokter untuk pasien jarak jauh (UIN Syarif Hidayatullah), mesin multifungsi untuk produksi olahan makanan (Posyantek Setu) dan lainnya. (red/fid)
-
Nasional3 hari ago
Menkes Budi Dorong Percepatan Registry Anak, Fokus Awal pada Down Syndrome dan Penyakit Jantung Bawaan
-
Bisnis3 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta hingga Mei 2025
-
Bisnis3 hari ago
Menikmati Keindahan Alam dari Atas Rel : Pesona Perjalanan Kereta Api di Jembatan Lahor Karangkates
-
Bisnis3 hari ago
Sertifikasi Authorized Gas Tester Online Batch Ke-4 Telah Digelar oleh Energy Academy
-
Nasional3 hari ago
Kemenag Tetapkan Pedoman Tata Kelola Dam/Hadyu
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Pemkab Tangerang Tanda Tangani Komitmen Bersama untuk Wujudkan SPMB Objektif, Transparan, dan Akuntabel
-
Bisnis2 hari ago
Transportasi Rendah Emisi: 17,7 Juta Pelanggan KAI Kurangi Sekitar 420 Ribu Ton CO₂ dalam 4 Bulan
-
Bisnis21 jam ago
Investor Kembali Serbu Bitcoin, Potensi Tembus Rp1,8 M Semakin Nyata?