Nasional
Menhan Prabowo Subianto Beberkan Aspek yang Mendukung Ketahanan Nasional Sebuah Bangsa

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan beberapa aspek yang mendukung ketahanan nasional dari sebuah bangsa, yaitu aparatur sipil negara yang unggul, tentara yang unggul, serta polisi dan intelijen yang unggul.
Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum bertemakan “Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional” pada Temu dan Rapat Kerja Nasional Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Minggu (3/7).
“Sebuah bangsa tidak bisa digerakkan oleh satu orang saja. Perlu kerja sama. Ini ingin saya tegaskan. Kalau di tingkat nasional kita memang tidak bisa lepas dari eksekutif, yudikatif, legislatif. Tapi ada juga para pengusaha nasional, cendekiawan, pemimpin agama, ini yang menggerakkan sebuah bangsa,” ujar Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo melanjutkan bahwa ketahanan nasional sendiri adalah kondisi ideal yang dimiliki suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatannya sehingga bisa menghadapi berbagai ancaman yang datang mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik internal maupun eksternal.
Oleh karena itu, dibutuhkan sipil yang unggul, tentara yang unggul, serta polisi dan intelijen yang unggul. Keunggulan ini diperlukan untuk mengembangkan dan menjaga elemen-elemen kekuatan nasional Indonesia yang ada saat ini, yaitu kekuatan geografi, demografi, sumber daya alam, politik, ekonomi, militer, dan psikologi.
“Aparatur sipil negara yang unggul. Excellent civil. Berarti guru-guru, dosen-dosen, harus unggul. Ilmuwan-ilmuwan, kepala desa, camat, bupati, gubernur, dirjen-dirjen, dan lain-lain,” ujar Menhan Prabowo.
“You are the brains and the conscience of the country. Para akademisi dan guru besar memiliki tanggung jawab kepada masa depan bangsa. Anda memiliki pengaruh yang besar terhadap bangsa. Mari kita menuju aparatur yang unggul untuk keberlangsungan bangsa,” lanjutnya.
Kuliah umum pada hari itu turut dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, SSi, MSi, PhD, MedSc., dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya sekaligus Ketua FORDEKIIS Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., PhD.(red/fid)
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie: Gaji PPPK Tangsel Dianggarkan di APBD Perubahan 2025
-
Techno1 hari ago
Keunggulan yang Ditawarkan HONOR 400 Series di Indonesia
-
Banten1 hari ago
Jumbara PMR Banten IV Sukses, Dihadiri IFRC dan Palang Merah Jepang
-
Nasional1 hari ago
Dukung Program Kesehatan Gratis, Kemenag RI Libatkan Jutaan Siswa dan Santri
-
Banten1 hari ago
Komisi V DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja DPRD Kab. Purwakarta
-
Banten1 hari ago
Raker Komisi V Bahas Raperda Usul DPRD Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Banten
-
Sport54 menit ago
Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2026 Usai Kalah 1-2 dari Taiwan
-
Techno2 hari ago
DJI Matrice 400 Hadir di Indonesia, Drone Canggih dengan Waktu Terbang 59 Menit