Hukum
Usut Dugaan Penganiayaan Siswa Bimbel Akpol di PTIK, Polisi Periksa Lima Saksi
Polisi masih mendalami kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak seorang perwira polisi terhadap RB (16) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya telah memeriksa lima orang saksi di antaranya dua pelatih, asisten pelatih, kakak korban, hingga korban.
“Pelatih sudah ada dua orang yang dilakukan klarifikasi,” ujar Kompol Irwandhy, Kamis (17/11/2022).
Selain dua orang pelatih, lanjut Irwandhy, polisi juga telah memeriksa asisten pelatih, kakak korban, dan korban. Adapun pemeriksaan tersebut berkaitan dengan dugaan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh korban.
“Kami klarifikasi terkait peristiwa karena masih kami dalami semua peristiwanya,” ucapnya.
Disinggung soal terlapor diduga anak perwira polisi berpangkat Kombes, Irwandhy menjelaskankan belum memastikannya. Menurut dia, polisi masih mendalami rangkaian peristiwa dugaan kasus penganiayaan.
“Kami belum ke arah sana, masih kami dalami dahulu keterangan saksi-saksi terkait peristiwanya,” tukasnya. (pmj)
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur BantenĀ
- Pemerintahan4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional4 hari ago
Bangun Indonesia Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo Subianto Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar
- Nasional4 hari ago
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Timur Tengah
- Nasional5 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Harapkan Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan dan Motor Penggerak Pembangunan