Hukum
Minta Maaf, Urip Saputra Akui Rekayasa Mati Suri Karena Terlilit Utang
Kasus Urip Saputra pria yang pura-pura mati (Mati Suri) di Kabupaten Bogor dibongkar oleh Polres Bogor. Pria asal Rancabungur ini membuat skenario pura-pura mati dengan tujuan untuk menghindari utang yang melilitnya. Di hadapan kepolisian ia mengakui bahwa semua itu rekayasanya.
“Ini adalah rekayasa dan merupakan ide dari saya sendiri. Itu spontan saja, tidak ada yang mempengaruhi saya. Tidak ada yang mendorong saya untuk melakukan itu. Murni atas inisiatif saya sendiri,” kata Urip di Polres Bogor, Kecamatan Cibinong, Senin (21/11/2022).
Rekayasa meninggal hidup lagi dilakukan karena dirinya yang sedang terlilit utang. Atas aksinya dan menimbulkan kegaduhan publik itu, ia pun meminta maaf.
“Alasan saya melakukan itu adalah tersangkut masalah utang. Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga saya, juga kepada kerabat, tetangga, dan pak polisi, yang telah direpotkan. Juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini,” ucap Urip.
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada Urip. Skenario mati suri dibuatnya atas inisiatif sendiri untuk menghindari tagihan utang yang datang kepadanya.
“Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (19/11) lalu.
-
Banten5 hari ago
Bank Banten Raih Penghargaan “BUMD dengan Akselerasi Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah”
-
Pemerintahan7 hari ago
Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pilar Saga Ichsan Dorong Peran Bank Sampah
-
Pemerintahan7 hari ago
Sukseskan Coklit, Benyamin Davnie Imbau Warga Tangsel Berikan Informasi yang Benar dan Lengkap
-
Banten3 hari ago
Bank Banten Sambut Baik 4 Pemda Dalam Komitmen Penempatan RKUD
-
Pemerintahan5 hari ago
Lima Ribu Siswa di Tangsel Dapat Bantuan Biaya Pendidikan dari Pemkot
-
Pemerintahan5 hari ago
Benyamin Davnie: Judi Online Bawa Dampak Negatif
-
Tangerang Selatan3 hari ago
Kloter 13 JKG Jemaah Haji Asal Tangsel Tiba di Tanah Air
-
Pemerintahan5 hari ago
Bangun Gedung Baru SMPN 7 Tangsel, Benyamin Davnie: Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan