Kabartangsel.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Warman Syanuddin, mengatakan Pemerintah Kota Tangsel mendapatkan penghargaan Kategori Terbaik Pertama Indeks Kondisi Keuangan Daerah Regional Jawa dari Magister Akutansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) karena jerih payah Walikota Airin Rachmi Diany beserta jajaran dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah.
“Pemerintah Kota Tangsel mendapat penghargaan ini karena kategori pengelolaan keuangan dan aset dalam APBD antara lain Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung terdapat keseimbangan 30-70% dan pengelolaan keuangan dan aset telah menggunakan sistem aplikasi yang sudah terintegrasi disetiap komponen OPD di Kota Tangsel,” kata Warman yang ikut mendampingi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menerima penghargaan Kategori Terbaik Pertama Indeks Kondisi Keuangan Daerah Regional Jawa di UGM, Yogyakarta, Kamis (7/9/2017).
Baca juga: Indeks Kondisi Keuangan Daerah Kota Tangsel Terbaik di Jawa
Warman berharap, ke depannya Kota Tangsel terus meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan keuangan dan aset yang lebih akuntabel dengan sistem yang mudah untuk pelayanan kepada masyarakat. (*/fid)
-
Bisnis2 hari ago
Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000
-
Bisnis3 hari ago
DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah
-
Bisnis2 hari ago
Arfiana Maulina: Kuliah Komunikasi Rela Belajar Hukum, Berjuang Melawan Mafia Tanah dan Berkontribusi untuk Petani dan Lingkungan
-
Bisnis2 hari ago
MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia
-
Bisnis1 hari ago
Indonesia Airlines Milik Siapa?
-
Bisnis2 hari ago
Film “Bukan Jodoh Biasa Nih”, Aksi Kocak dan Petualangan Seru
-
Bisnis2 hari ago
Dukung Keberlanjutan Lingkungan, PT PHC Indonesia Tanam 500 Pohon Alpukat di Desa Pasirbungur
-
Bisnis2 hari ago
Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka