Banten
Airin Rachmi Diany: Buat Anak Muda Bangga Jadi Petani

Bakal Calon Gubernur Banten dari Partai Golkar, Airin Rachmi Diany bertemu dengan para petani di wilayah Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada Selasa (17/10/2023).
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode itu mendapat sejumlah masukan terkait persoalanan yang dialami Petani saat ini.
“Kalau keluhan pertanian terkait masalah pupuk, pupuk subsidi itu kalau petani lagi tanam begitu butuh pupuk itu langka, apalagi kios itu menyatakan kuota yang dibicarakan, dari distributor itu kuota,” ujar Anis Fuad, salah seorang Pengusaha Penggilingan Padi di Kramatwatu.
“Kalau petani kan tidak tahu kuota, taunya musim tanam ada pupuk, nah itu jadi kendala petani juga,” sambungnya
Oleh karena itu, dirinya meminta, agar Airin menempatkan pertanian menjadi skala prioritas jika terpilih menjadi Gubernur Banten mendatang.
“Minta di prioritaskan, artinya agar petani produksinya bagus, otomatis produksinya kan bagus, ditunjang oleh sarana, artinya sarana pengairan dan pemupukan, kalau tidak berjalan artinya produksinya menurun, petani juga kan bukannya untung malah rugi,” harapnya
Menanggapi hal itu, Airin mengatakan telah mencatat terkait apa yang menjadi kebutuhan di pertanian serta berkomitmen membantu para Petani lewat visi dan misi ke depan.
“Terima kasih atas masukannya, Alhamdulillah kondisi di sini secara irigasinya sudah baik, akan tetapi kebutuhannya akan pupuk, ini sudah menjadi catatan dan sudah menjadi rencana visi misi membangun selama lima tahun di Banten,” ujar Airin
Selain itu, Airin juga mendorong kesejahteraan di sektor Pertanian. Dengan begitu, diharapkan anak-anak muda bangga menjadi seorang petani.
“Dengan para petani menjadi sejahtera, buat anak-anak muda bangga menjadi seorang petani, cara nya harus ada pendapatan lebih saat jadi Petani, PR (Pekerjaan rumah) saya lima tahun ke depan, jika Allah menakdirkan saya jadi Gubernur, saya ingin Banten ini menjadi lumbung padi,” jelasnya
Dimana, kata Airin, hal tersebut bisa dilakukan dengan mengklaster beberapa tempat atau wilayah di Provinsi Banten.
“Kita klaster beberapa tempat tertentu, sudah cukup industri menurut saya, kecuali industri padat karya. Boleh, tapi kan kita tidak bisa pilih-pilih, namanya juga investasi. Tapi bagaimana hari ini Banten sebagai lumbung padi, apalagi Kabupaten Serang, karena Serang kan artinya sawah,” imbuhnya (fid)
-
Nasional3 hari ago
Menkes Budi Dorong Percepatan Registry Anak, Fokus Awal pada Down Syndrome dan Penyakit Jantung Bawaan
-
Bisnis3 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta hingga Mei 2025
-
Bisnis3 hari ago
Menikmati Keindahan Alam dari Atas Rel : Pesona Perjalanan Kereta Api di Jembatan Lahor Karangkates
-
Nasional3 hari ago
Kemenag Tetapkan Pedoman Tata Kelola Dam/Hadyu
-
Bisnis3 hari ago
Sertifikasi Authorized Gas Tester Online Batch Ke-4 Telah Digelar oleh Energy Academy
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Pemkab Tangerang Tanda Tangani Komitmen Bersama untuk Wujudkan SPMB Objektif, Transparan, dan Akuntabel
-
Bisnis2 hari ago
Transportasi Rendah Emisi: 17,7 Juta Pelanggan KAI Kurangi Sekitar 420 Ribu Ton CO₂ dalam 4 Bulan
-
Bisnis21 jam ago
Investor Kembali Serbu Bitcoin, Potensi Tembus Rp1,8 M Semakin Nyata?