Nasional
Mengapa Ada BPJS Kesehatan? Ini Kata Dahlan Iskan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengajak para santri untuk sadar kesehatan. Di depan para santri dan pimpinan pondok pesantren seluruh Indonesia Dahlan menjelaskan pentingnya kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Dahlan, minimnya kesehatan menjadi ‘biang kerok’ banyaknya masyarakat miskin di Indonesia.
“Mengapa ada BPJS Kesehatan, masyarakat kita berjuta-juta miskin dan miskin sekali dan pasti 90% Islam karena Indonesia mayoritas muslim. Banyak orang miskin karena dia tadinya sudah tidak miskin lagi karena sakit, uangnya buat biaya berobat, akhirnya jatuh miskin lagi,” ujar Dahlan saat acara sosialisasi BPJS di Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional Jagat Arsy di Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2013).
Dahlan menjelaskan, masyarakat Indonesia perlu sadar soal kesehatan. Melalui BPJS ini, masyarakat perlu dikenalkan pentingnya arti kesehatan. Selain itu, Dahlan meminta kepada para santri untuk bekerja keras.
“Ibadahnya otomatis, dengan rajin bekerja orang-orang yang sangat miskin bisa terangkat menjadi miskin, yang miskin menjadi tidak miskin. Tapi orang miskin yang bekerja keras sekali itu punya problem. Begitu dia terentas kemiskinan, pada saat sakit, dia miskin lagi, karena berobat mahal, untuk itu harus ada yang meng-cover ini,” cetusnya. (Dtk/kt)
-
Bisnis12 jam ago
Telkom Indonesia Dorong Transformasi Digital Inklusif Melalui Forum AI Connecting The Dots di Bandung
-
Bisnis11 jam ago
Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah $80.000, Tarif Trump Effect Bayangi Pasar Kripto
-
Bisnis11 jam ago
Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital
-
Bisnis2 hari ago
LindungiHutan dan BATS Consulting Bahas Assurance AA1000 untuk Laporan Keberlanjutan
-
Nasional11 jam ago
Timnas U-17 Indonesia Lolos di Piala Dunia U-17 2025 Qatar
-
Bisnis2 hari ago
Talenta AI dan Cybersecurity Masih Langka, AACTAP Siap Cetak 20 Profesional Unggulan di Asia
-
Bisnis11 jam ago
RUPST 2025 Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 43,51 Triliun
-
Bisnis1 hari ago
Tarif Trump Guncang Market, Harga Bitcoin Terjun Bebas ke Angka $77K!