Nuryati Solapari, anggota Bawaslu Provinsi Banten Kordiv Pengawasan menghimbau kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota agar jangan mengambil kesempatan ditengah mewabahnya virus covid-19 atau Corona. Menurutnya bukan tidak mungkin bakal pasangan calon memanfaatkan situasi dan kondisi seperti ini.
“Seperti penyemprotan disinfektan gratis dengan syarat misalkan harus memilih, atau menempelkan logo bapaslon atau istilahnya berkampanye diawal. Saat ini masyarakat tentunya sangat butuh perlindungan, dan sudah kewajiban bersama saling membantu tanpa harus memanfaatkan moment dengan embel-embel kepentingan politik,” katanya usai melakukan video conference (Vicon) dengan Bawaslu RI, Senin (30/03/2020).
Dirinya juga meminta kepada jajaran Pengawas di tingkat kabupaten/kota hingga ke bawah bahwa selama masa Work From Home (WFH) ini agar terus memantau dan melakukan pengawasan dengan memaksimalkan media sosial dan terus berkoordinasi.
Adapun tema pada pelaksanaan vicon antara Bawaslu RI dengan Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi se Indonesia membahas mengenai “Identifikasi Hasil Pengawasan Verifikasi Administrasi dan Respon KPU Daerah dalam Penundaan Pemilihan”. Vicon dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu RI Kordiv Pengawasan dan Hubal Afiffudin, didampingi oleh Tim Asistensi Divisi Pengawasan dan Hubal.
-
Bisnis4 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Bisnis2 hari ago
Regulasi Makin Jelas, Ethereum Diprediksi Jadi Pemenang Utama di Industri Kripto
-
Bisnis7 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis2 hari ago
Mendorong Investasi Ekonomi Biru di ASEAN dan Timor Leste
-
Bisnis1 hari ago
DeepSeek vs AI Agents: Siapa yang Akan Bertahan dan Akan Tumbang?
-
Bisnis2 hari ago
Meme Coin Trump Official Tuai Kontroversi, Publik Tuntut Investigasi Hukum
-
Pemerintahan1 hari ago
Musrenbang Serpong Utara, Pilar Saga Ichsan: Penuntasan Masalah Banjir sebagai Fokus Utama Pembangunan
-
Nasional6 hari ago
Rupiah Kurs Dollar AS Rp8.170, Google: Data Konversi Mata Uang Berasal dari Sumber Pihak Ketiga