Banten
Pelaksanaan Porprov Banten IV Tercoreng, Ada Atlet Sewaan yang ber-KTP Jabar

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke IV kembali tercoreng. Aksi tidak terpuji oknum panitia Porprov Banten ke IV Cabang Atletik bernama Hamidi dilaporkan melakukan penganiayaan kepada salah satu official perwakilan dari cabang atletik Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Di GOR Stadion Maulana Yusuf Ciceri,Kota Serang, Rabu (19/11/2014) sekitar pukul 08.45 wib.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula adanya protes salah satu official Kota Tangse lcabang atletik, Gatot Sukartono, mengenai beredarnya atlet sewaan yang membela kontingen dari beberapa wilayah. Gatot menyampaikan protesna saat technical meeting kepada panitia agar terlebih dahulu membuat kesepakatan berisi pernyataan kesediaan atlet sewaan untuk turut membela Banten di tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kasihan kan atlet-atlet Banten yang sudah dilatih bertahun-tahun kalau harus bersaing dengan atlet bayaran dari luar daerah,” ungkap Gatot kepada wartawan usai melaporkan pemukulan di Unit Reskrim Polres Serang, Rabu (19/11/2014) siang.
Mendengar protes tersebut, beberapa daerah, termasuk Kota Serang yang juga menggunakan atlet sewaan menandatangani komitmen berisi kesediaan membela Banten di tingkat PON. “Kecuali Kota dan Kabupaten Tangerang semua menandatangani sepakat untuk menggunakan atlet sewaan untuk PON. Saya tau wajah-wajah baru atlet sewaan. Bahkan ada yang ber KTP Jabar. Silahkan cek kalau tidak percaya,” jelasnya.
Mendapat protes tersebut, Hamidi rupanya menyimpan marah kepada Gatot. “Makanya ketika pertandingan final (atletik-red), atlet sewaan lolos final berhadapan dengan atlet dari Banten. Saya semangati para atlet dari Banten walau pun saya tau tidak akan menang melawan atlet sewaan. ‘Ayo atlet Banten, bangkit’ kata saya.”
Mendengar teriakan tersebut, Hamidi yang berada di track lari cepat kemudian menghampiri Gatot lantas marah-marah. Tidak berhenti di situ, Hamidi kemudian menghajar Gatot pada bagian wajah. Akibatnya bagian bawah hidung Gatot sobek dengan kedalaman tiga senti meter.
“Saya sudah visum. Barusan laporannya sudah dibuat oleh kepolisian. Saya nggak mau membalas. Biar dia (Hamidi-red) mempertanggung jawabkan perbuatannya. Saya kebetulan IPSI Kota Tangsel. Rekan-rekan IPSI saya coba tenangkan ketika mendengar kabar pemukulan saya,” tukas Gatot. (bn/kt)
-
Serba-Serbi17 jam ago
Kalender Agustus 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah
-
Banten1 hari ago
Pimpinan DPRD Banten Hadiri Peresmian Kantor Pusat Bank Banten
-
Pemerintahan2 hari ago
MTQ ke-16 Tangsel 2025 Usung Tema “Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup: Membentuk Masyarakat Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius”
-
Bisnis1 hari ago
Percepatan Digitalisasi Desa, PERURI dan Kemendes PDT Sepakati Komitmen Kerja Sama
-
Bisnis20 jam ago
Manfaat Fish Oil Untuk Kesehatan Bulu Kucing
-
Kabupaten Tangerang1 hari ago
Penggawa Muda Persita Tangerang Yardan Yafi Petik Pelajaran Berharga Bersama Timnas Indonesia U-23
-
Otomotif1 hari ago
New Astra Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe Tahun 2025 Tampil Lebih Sporty
-
Pemerintahan19 jam ago
Pengumunan Hasil Akhir Uji Kelayakan dan Kepatutan Pengisian Jabatan Komisaris, Direktur Operasional, dan Direktur Umum Perseroda PITS