Connect with us

Serpong, Kabartangsel.com — Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan menuju ketahanan nasional, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melepas pemberangkatan kadernya untuk mengikuti Pelatihan Pertanian Terpadu ke Kampung Tikung Pakuwon Desa Suka Sari Kecamatan Cianjur pada hari Minggu 16 Juli 2017 di Warung Tekko Intermark BSD, Rawa Mekar Jaya, Serpong.

 

Pelatihan ini merupakan Joint Program yang dicanangkan oleh AMPI Provisi Banten yang bekerja sama dengan Yayasan Bangun Cipta Negeri. Pelatihan yang digelar selama 8-12 bulan ini mengajarkan tata cara pertanian tanaman, sayur-sayuran, buah-buahan, budidaya ikan, dan teknologi tata cara pemasarannya.

 

Advertisement

Bendahara Umum AMPI Kota Tangerang Selatan, Arif Rahman Hakim, mengatakan bahwa AMPI Tangsel berperan aktif mendorong kadernya untuk mengikuti pelatihan yang digelar oleh AMPI Provinsi Banten untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan membantu mewujudkan Visi Misi Kota Tangerang Selatan yaitu terwujudkanya Kota Tangerang Selatan yang Cerdas, Berkualitas, Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi.

 

“AMPI Tangsel sangat mendukung program ini dan siap melepas kader mengikuti pelatihan selama setahun. Selain untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional, kami juga ingin membantu mewujudkan visi misi Kota Tangsel, “ ucapnya.

 

Advertisement

Di tempat yang sama, Ketua AMPI Provinsi Banten, Ismar Triguna, mengatakan bahwa pelatihan ini melibatkan semua AMPI Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Banten. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun Sumber daya manusia melalui pemuda Banten untuk menjaga sumber daya alam dan keutuhan bangsa. Serta, memberikan peluang dan skill di sektor pertanian.

 

“Pelatihan ini diikutin oleh seluruh AMPI Kota/Kabupaten. Pelatihan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang dan skill untuk pemuda Banten dalam menjaga sektor pertanian,” ucapnya.

 

Advertisement

Ia berharap setelah pelatihan ini pemuda Banten bisa mengamalkan ilmu yang telah didapat, menjadi penggerak pertanian, memanfaatkan potensi pertanian yang ada di wilayahnya, dan merubah gaya hidup masyarakat untuk lebih sehat.

 

“Setelah pelatihan, saya berharap kader AMPI bisa mengamalkan ilmunya untuk menjadi penggerak di sektor pertanian yang ada di wilayah masing-masing,” harapnya. (rls/la/fid)

Advertisement

Populer