Connect with us

Tangerang Selatan

Angka Perceraian di Kecamatan Ciputat Tertinggi di Tangsel

Transformasi KUA Melalui Program Piloting Pusaka Sakinah Menuju KUA Yang Lebih Baik

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, membuka acara Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Piloting Pusaka Sakinah) di KUA Ciputat, Rabu (10/08/2022) bertempat di aula kecamatan Ciputat.

Turut hadir, Kasi Bimas Islam Kemenag Tangsel, Ade Sihabuddin, Kepala KUA Ciputat, Ahmad Syarif Hidayat, para tokoh masyarakat, dan Muspika Kecamatan Ciputat sebagai salah satu bentuk dukungan, serta diikuti oleh pasangan/keluarga di wilayah Kecamatan Ciputat.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Kantor mengatakan kegiatan Pusaka Sakinah merupakan upaya Ditjen Bimas Islam Kemenag dalam mentransformasikan KUA ke arah yang lebih baik melalui sinergi antara Penghulu dan Penyuluh Agama Islam.

“Kegiatan Piloting Pusaka Sakinah diadakan di kecamatan Ciputat karena angka perceraian di kecamatan Ciputat adalah nomor 1 di Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut dikatakannya, perceraian adalah sesuatu yang dibenci Allah SWT. Faktor penyebab tingginya perceraian di Kecamatan Ciputat belum diketahui. Apakah karena akibat pandemi atau bukan.

“Untuk itu, Kemenag Tangsel lewat Seksi Bimas Islamnya menggagas kegiatan Filoting Sakinah ini yang merupakan inovasi positif. Saya juga memberi apresiasi yang tinggi kepada KUA Ciputat yang membuat Bengkel Sakinah sebagai konsultasi keluarga yang sedang menghadapi masalah keluarga. Sehingga keluarga yang tadinya ingin bercerai setelah mendatangi Bengkel Sakinah tidak jadi bercerai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala KUA Ciputat, Ahmad Syarif Hidayat, menuturkan pihaknya sangat merespon apapun kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Upaya untuk menekan tingginya angka perceraian juga merupakan salah satu agenda nasional Kementerian Agama.

“Hal ini kemudian diterjemahkan oleh KUA Ciputat dalam bentuk program Bengkel Sakinah, yang di dalamnya melayani Modifikasi perkawinan, Tune up Rumah Tangga, Reparasi Rumah Tangga, dan Konsultasi lainnya,” terangnya.

Advertisement

Dengan adanya bengkel sakinah, sambungnya, diharapkan masyarakat yang bermasalah dalam rumah tangganya mau datang ke KUA terlebih dahulu, jangan langsung ke Pengadilan Agama.

“Insya Allah, semoga permalahan mereka dapat selesai di bengkel sakinah ini,” tuturnya.

Syarif menambahkan Pusaka Sakinah sebenarnya meliputi empat program, yaitu Aman, Berkah, Kompak, dan Lestari.

“Kegiatan hari ini fokus kepada program kedua pusaka sakinah, yaitu Berkah (Belajar Rahasia Nikah). Insya Allah program lain akan segera kita luncurkan,” tandasnya.

Advertisement

Narasumber diambil dari DP3AP2KB Tangsel, yang membahas tentang Manajemen Konflik dan Mengelola Keuangan Keluarga.

Narasumber dari Dp3AP2KB memberikan beberapa tips dalam membina rumah tangga antara lain, memberi perhatian kepada anggota keluarga meskipun bentuknya kecil, dan menciptakan keluarga qurani. (afm/fid)

Populer