Connect with us

Aplikasi properti PROJEK, meraih penghargaan di ajang Indonesia Property & Bank Award 2016 (IPBA-2016). Aplikasi yang dikembangkan PT Projek Properti Internasional, ini meraih penghargaan kategori ’’Inovasi Digital Marketing Dalam Industri Properti”.

IPBA-2016 diselenggarakan Majalah Property & Bank dan Aliansi Jurnalis Properti & Keuangan (AJPK) sebagai bentuk apresiasi bagi pelaku bisnis properti dan perbankan Indonesia yang mampu melakukan inovasi dengan menunjukkan kinerja secara konsisten dan menyeluruh.

Penyerahan penghargaan IPBA-2016 dilakukan di Hotel Raffles, Ciputra World, Jakarta, pada 18 Agustus 2016. Penghargaan IPBA-2016 diterima oleh Rosehida Rachmat Dewi, Chief Operating Officer PROJEK.

’’Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada PROJEK. Sejak diluncurkan awal 2016, PROJEK semakin diminati oleh tenaga pemasar dan pengembang,” ujar Rosehida.

Advertisement

Lebih lanjut Rosehida menjelaskan, perkembangan pasar properti saat ini membutuhkan jaringan pemasaran yang profesional dan serba cepat untuk dapat terhubung dengan informasi yang aktual dan dinamis. Namun, masalah keterbatasan jumlah pemasar properti disertai dengan waktu yang terbatas untuk bertemu klien menyebabkan lambatnya dan sedikitnya transaksi yang seharusnya dapat dicapai.

Di sisi lain para pengembang sangat membutuhkan tingkat penjualan yang baik untuk dapat menggerakkan cash flow proyeknya dengan cepat melalui tenaga pemasarnya, baik melalui tenaga pemasar inhouse ataupun agen properti yang ada, namun juga tidak terbatas untuk siapa saja yang dapat menjual proyeknya dengan cepat.

’’PROJEK lahir untuk menjawab kebutuhan itu yakni sebagai jembatan penghubung antara para pengembang dan tenaga pemasar properti untuk memberikan informasi yang cepat, tepat, dan aktual. PROJEK merupakan mobile apps berbasis Android dan IOS bidang pemasaran properti yang pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memberikan sebuah keuntungan bagi kedua belah pihak,” papar Rosehida.

Menurut Rosehida, diluncurkannya PROJEK juga tidak lepas dari fenomena semakin besarnya pemakaian internet di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), demografi pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai sedikitnya 73 juta atau sekitar 29 persen dari total populasi. Dari jumlah pengguna internet itu sekitar 58,4 persen rata-rata di usia 12 hingga 34 tahun.

Advertisement

’’Kita tahu bahwa sekarang ini banyak orang sangat bergantung dengan mobile atau smartphone. Hampir semua aktivitas dan kegiatan kita sangat berkaitan erat dengan gadget. Kita berinteraksi dengan siapa pun seperti berbelanja dan lain sebagainya semua ada di sana,” kata Rosehida.

Saat ini developer yang sudah bekerjasama dengan PROJEK antara lain PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Sentul City Tbk. dan Group Mitra 10, Pikko Land, Group Ciputra, Group Jababeka, dll. Sampai saat ini PROJEK telah berhasil mendapatkan kepercayaan menjadi official marketing apps untuk properti senilai total Rp6 triliun.

PROJEK sudah memiliki 3.800 member dengan lebih dari 1.000 agent dan jumlah ini bertambah dengan cepat. ”Ke depan kami optimistis akan semakin banyak developer yang akan bekerjasama dengan PROJEK, termasuk bank, asuransi, arsitek dan interior designer. PROJEK didukung oleh teknologi dan investasi dari Silicon Valley,” ujar Rosehida. (mri/fid)

Advertisement

Populer