Pemerintahan
Benyamin Davnie Ingin Syiar Sholawat dan Qosidah Semakin Menggema di Seluruh Tangsel
Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai Festival Sholawat dan Qosidah ke-III Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot), Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid – Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kota Tangerang Selatan ini diikuti oleh 41 peserta dari berbagai wilayah, dan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kecintaan kepada Rasulullah melalui seni religi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian penting dari upaya membangun karakter masyarakat yang sesuai dengan visi Tangsel Cerdas, Modern, dan Religius.
“Lambang daerah kita bukan sekadar simbol untuk difoto, tapi menjadi target pembangunan. Kita ingin seluruh aspek kehidupan baik manusia, alam, maupun lingkungan ini dibangun dengan nilai religiusitas,” ujar Benyamin.
Ia juga menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui kebiasaan bersholawat dan menjaga kesantunan.
“Rasulullah mencontohkan kesopanan dan kasih sayang bahkan dalam hal sederhana seperti memberi salam. Maka mari kita jadikan sholawat sebagai bentuk cinta kita kepada Rasulullah, bagian dari keseharian masyarakat Tangsel,” tambahnya.
Selain itu, Benyamin turut memberikan apresiasi kepada para guru ngaji, marbot, serta penggerak kegiatan keagamaan yang selama ini ikut menjaga nilai-nilai religius di Tangsel.
“Insyaallah tahun depan kita atur agar cakupannya lebih luas lagi, agar syiar sholawat dan qosidah semakin menggema di seluruh Tangsel,” tutur Benyamin.
Sementara itu, Ketua BKMM DMI Kota Tangsel Tini Indrayanthi mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya festival tahun ini yang berjalan lancar dan penuh antusiasme.
“Alhamdulillah, tahun ini kami selenggarakan di plaza pemkot sebagai bukti bahwa kami adalah mitra pemerintah yang terus semangat memberikan dukungan. Tujuan kami adalah memperkenalkan kepada semua peserta bahwa pemerintah kota ini hadir dan peduli,” ujarnya.
Tini menyoroti antusiasme peserta yang sangat tinggi, bukan semata untuk mencari kemenangan atau piala, melainkan sebagai sarana mengekspresikan kemampuan yang sudah mereka latih setiap minggu.
“Ini menjadi wadah berharga bagi mereka, apalagi diinisiasi oleh BKMM DMI yang berkomitmen mengembangkan seni religi di Tangerang Selatan,” tambah beliau.
Tini berharap para peserta dapat menerima hasil lomba dengan legowo.
“Dalam lomba tentu ada yang menang dan kalah, namun semua peserta adalah pemenang karena berani tampil dan menunjukkan kemampuannya. Bagi yang belum berhasil mendapatkan gelar juara, semoga tahun depan bisa mencoba kembali dengan semangat yang sama,” pungkasnya. (fid)
-
Serba-Serbi2 hari agoDownload Kalender 2026
-
Nasional2 hari agoGus Elham Cium Anak Perempuan Viral, Wamenag Romo Muhammad Syafii: Tidak Pantas!
-
Nasional2 hari agoMenag Nasaruddin Umar Dorong Kolaborasi Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
-
Nasional2 hari agoLogo dan Tema Hari Guru Nasional 2025, Merawat Semesta dengan Cinta
-
Nasional2 hari agoSoal Gus Elham Cium Anak Perempuan, Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Tindak Pelecehan
-
Nasional2 hari agoHari Guru Nasional 2025, Kemenag Siapkan Penghargaan bagi Guru Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikasi
-
Nasional2 hari agoHadiah Kemenag di Hari Guru Nasional 2025, Percepatan Program Sertifikasi
-
Sport2 hari agoI.League: BRI Super League 2025/26 Tetap Berjalan Tanpa Suporter Klub Tamu

