Nasional
Cek Fakta: [SALAH] KERATON JOGJA TOLAK KEDATANGAN JOKOWI & MEGA KARENA AURA NEGATIF
Beredar sebuah video di Youtube, yang di dalamnya terdapat narasi bahwa Keraton Jogjakarta menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa video tersebut telah disaksikan oleh 732.159 akun Youtube.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FALSE CONTEXT
===
SUMBER: YOUTUBE
===
NARASI:
Judul postingan video: JOKOWI MEGAWATI DITOLAK KRATON JOGJAKARTA, Bawa Aura Negatif
Narasi video: āKeraton Jogjakarta tolak Jokowi Mega karena bawa aura negatif. Keraton Jogjakarta menolak kedatangan Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2019. Bahkan Jokowi dan rombongan tidak memberikan keterangan pers kepada awak media yang menunggunya usai pertemuan tersebut.
===
PENJELASAN: Situs berbagi media Youtube diramaikan dengan munculnya sebuah video yang menyebut bahwa Keraton Jogjakarta menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Postingan video sendiri diunggah oleh akun Youtube bernama TV Online Indonesia.
Menurut narasi yang terdapat dalam video berjudul āJOKOWI MEGAWATI DITOLAK KRATON JOGJAKARTA, Bawa Aura Negatifā disebutkan bahwa Keraton Jogjakarta menolak kehadiran Presiden RI dan Ketum PDIP dikarenakan adanya aura negatif. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, melansir dari beberapa media. Pertemuan Jokowi, Mega dan Sri Sultan Hamengkubuwono X benar adanya. Melansir dari suara.com, pertemuan tersebut terjadi pada Sabtu lalu atau lebih tepatnya tanggal 23 Maret 2019.
Pertemuan sendiri berlangsung secara tertutup dan awak media dilarang meliput kegiatan tersebut. Melansir dari solopos.com, media diarahkan untuk keluar dari kompleks Keben oleh Paspampres. Klarifikasi juga disampaikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Mengutip dari detik.com Sri Sultan HBX menjelaskan bahwa kedatangan Jokowi dan elite PDIP ke Keraton Yogyakarta bukanlah untuk membahas permasalahan negara, melainkan untuk membahas persoalan pribadi dengannya.
āItu (pertemuan) pribadi, ndak ada urusan dengan negoro,ā pungkas Sultan HB X yang juga menjabat sebagai Gubernur DIY.
Berdasarkan hasil penelusuran yang sudah dilakukan, dapat diartikan bahwa pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati dan Sri Sultan Hamengkubuwono X benar adanya. Dan apa yang diunggah oleh akun Youtube bernama TV Online Indonesia tidak sesuai dengan fakta sesungguhnya.
===
REFERENSI:
poskotanews.com/2019/03/24/sebelum-jalani-kampanye-terbuka-jokowi-bertemu-megawati-dan-sri-sultan/
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur BantenĀ
- Pemerintahan4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional4 hari ago
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Timur Tengah
- Nasional5 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Harapkan Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan dan Motor Penggerak Pembangunan