Connect with us

Nasional

Cek Fakta: [SALAH] MODUS PERAMPOKAN ORANG TERGELETAK DI FATMAWATI

[SALAH] MODUS PERAMPOKAN ORANG TERGELETAK DI FATMAWATI

Postingan ini berisi penjelasan dari pihak Kepolisian, guna menanggapi isu yang beredar di kalangan masyarakat bahwa terdapat modus perampokan orang tergeletak di wilayah Fatmawati, Jakarta-Selatan.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: FABRICATED CONTENT

===

Advertisement

SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK & PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI:

Hti2 dijalan raya fatmawati arah puteran kolong sebrang ilandak town square, yang sedang berkendara melihat orang tergeletak Jangan di bantu, karena disana ada teman2nya sembunyi dikolong jembatan bawah tol, niat bantu tapi diri kita sendiri yang jadi korban penodongan/perampokan. Modus itu ada sekitaran diatas jam23 malam.mohon teruskan ke yg lainnya agar terhindar dari Hal buruk ini. (Just Info)

Advertisement

===

PENJELASAN: Beredar sebuah informasi melalui pesan berantai whatsapp, yang menyebut bahwa telah muncul modus perampokan baru. Yakni dengan cara menggeletakkan diri di sebuah Jalan di wilayah Fatmawati, agar timbul perhatian dari orang yang melintas dan kemudian orang tersebut akan di rampok oleh kawan-kawan perampok yang sudah menunggu di bawah kolong jembatan.

Sontak postingan tersebut membuat gaduh di kalangan masyarakat khususnya yang sering melintas di wilayah tersebut. Guna mengurangi keresahan di masyarakat, pihak Kepolisian pun menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. Melansir dari detik.com, Kapolsek Cilandak Kompol Kasto dalam keterangan kepada awak media menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

Kompol Kasto memastikan tidak ada perampokan dengan modus orang tergeletak di jalan seperti yang disampaikan dalam informasi yang beredar. Namun tak lupa, Kompol Kasto juga memberi himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada.

Advertisement

REFERENSI:

https://news.detik.com/berita/d-4493650/polisi-pastikan-isu-perampokan-modus-orang-tergeletak-di-fatmawati-hoax

Copyright ©

Advertisement


Populer