Narasi yang salah. Faktanya, video tersebut adalah video kegembiraan staf medis dan perawat di Rumah Sakit King Saud, Riyadh, Arab Saudi dalam merayakan penutupan semua bangsal isolasi kesehatan setelah penurunan jumlah kasus baru virus Corona dan peningkatan angka pemulihan pasien.
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konten yang Salah
====
Sumber: Twitter
====
Narasi:
“Breaking News..
Akhirnya Rusia jadi pemenang pembuatan Vaksin C19..dan akan di eksport ke negara2 pemesan dengan harga satuan Rp 35.000..”
====
Penjelasan:
Akun Twitter Mack Etheck (@EGiorado) mengunggah video dengan narasi yang memaparkan
bahwa Rusia jadi pemenang pembuatan Vaksin C19 dan akan diekspor dengan harga
satuannya Rp35.000 pada 14 Agustus 2020. Unggahan tersebut telah mendapatkan
respon sebanyak 510 retweet, 1.171 suka, dan 90 komentar.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut adalah video yang berasal dari unggahan Dr.
Khaled Al-Dahmashi, konsultan penyakit dalam dan direktur Rumah Sakit King
Saud, Riyadh, Arab Saudi, di laman Twitternya pada 11 Agustus 2020. Dalam
narasi yang ditulisnya, video tersebut adalah bentuk kegembiraan staf medis dan
perawat rumah sakit itu setelah adanya penurunan jumlah kasus virus Corona dan
peningkatan laju pemulihan dengan menutup bangsal isolasi kesehatan.
Kemudian pada cuitan keduanya, Al-Dahmashi menjelaskan bahwa bangsal perawatan intensif
dengan 80 tempat tidur ditutup setelah jumlah kasus corona berkurang karena
departemen perawatan intensif diperluas dari 130 tempat tidur menjadi 460
tempat tidur khusus untuk merawat pasien Corona sebagai kepatuhan terhadap
rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Terkait dengan vaksin C19 yang disebutkan dalam narasi cuitan akun Twitter @EGiorado, Rusia
memang mengklaim bahwa akan memproduksi vaksin virus Corona pertama di dunia
dengan nama Sputnik V. Dikutip dari CNN Indonesia, ada 20 negara yang
mengajukan permintaan untuk membeli vaksin tersebut, namun belum ada informasi
yang jelas mengenai harga vaksin yang mulai dibagikan setidaknya Januari 2021
itu.
Dengan demikian, unggahan akun Twitter Mack Etheck (@EGiorado) dapat dikategorikan
sebagai Konten yang Salah. Hal ini dikarenakan video tersebut tidak ada
kaitannya dengan vaksin yang akan diproduksi oleh Rusia.
====
Referensi:
http://platform.twitter.com/widgets.js
-
Nasional6 hari ago
Wapres Ma’ruf Amin Yakini BSI International Expo Perkuat Jaringan dan Kolaborasi Antarpelaku Usaha Industri Halal di Indonesia dan Dunia
-
Bisnis5 hari ago
PLN Sukses Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune
-
Nasional6 hari ago
BSI Internasional Expo 2024, Wapres Sampaikan Tiga Arahan Strategis Jadikan Industri Halal Indonesia Makin Mendunia
-
Sport4 hari ago
Randy Pangalila Vs Kkajhe Siapa yang Menang?
-
Banten6 hari ago
Survei Pilkada Banten, Elektabilitas Airin Rachmi Diany 41,9 Persen
-
Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Bersama GOPTKI Gelar Khitanan Massal di RSUD Pondok Aren
-
Sport6 hari ago
PSSI Intruksikan LIB Jamin Kalender Liga Tiga Tahun, Erick Thohir: Harus Bisa Serasi
-
Bisnis6 hari ago
Honda dan Mitsubishi Corporation Resmikan ALTNA