Connect with us

Rahmat Zultika, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, akhirnya meminta maaf atas status di akun media sosial facebook miliknya yang diduga menghina Banser. Dalam status facebooknya, Rahmat menulis status ‘Banser yang moncongnya bilang NKRI harga mati…terhadap sparatis OPM langsung MINGKEM..ga ada suaranya.PLONGO’, yang diunggah oleh akun Facebook bernama Rahmat Zultika. Kini, Dia mengaku khilaf telah menulis status di medsos miliknya yang kini telah dihapus. Dia juga sudah menuliskan permintaan maaf di akun facebook miliknya ‘Saya meminta maaf atas pernyataan saya yang emosional terhadap…’.

“Status itu emang emosional dan kesalahan saya karena terlalu emosional. Saya sudah buat status minta maaf. Kepada Allah saya beristighfar. Semoga tak pernah terulang,” kata Rahmat, Jum’at (30/8/2019).

Rahmat mengaku akan menyelesaikan masalah itu secara musyawarah dengan Banser Kabupaten Pandeglang. Dia pun meminta doa agar bisa mengatasi kekhilafannya secara baik.

“Namanya juga khilaf, orang khilaf mah sok (suka) error, tidak pikir panjang. Mohon doanya aja, supaya keadaan lebih baik, lebih santun,” ujarnya.

Advertisement

Dia pun enggan berkomentar lebih panjang lagi. Rahmat khawatir keadaan akan semakin keruh. Lagi-lagi, Aparatur Sipil Negara Kabupaten Pandeglang ini meminta maaf kepada Banser dan masyarakat luas, atas kesalahan yang telah diperbuatnya.

“Dengan kerendahan hati, saya mohon maaf kepada semua pihak. Dan saya berjanji pada diri saya, hal ini tidak boleh terulang lagi,” ucapnya. (vvn)

Populer