Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan melakukan betonisasi ruas Jalan Buaran-Rawa Buntu. Ini dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat mengingat mobilitas kendaraan di ruas jalan ini begitu tinggi.
Pantauan di lapangan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel sudah menurunkan sejumlah alat berat di lokasi pekerjaan. Alat berat juga sudah melakukan pengerukan untuk pelebaran badan jalan pada sisi kiri jalan (dari arah Serpong menuju BSD), tepatnya di depan bakso Boedjangan.
Pada sejumlah titik ruas jalan, memang terpantau jalan dalam kondisi rusak sedang. Belum lagi, ada juga titik jalan yang dipatching dan bergelombang serta adanya genangan air pada saat hujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan mengatakan Jalan Buaran-Rawa Buntu menjadi akses penting masyarakat Tangsel di wilayah Serpong. Tak heran, ruas jalan penghubung wilayah Setu, Serpong ini ramai dilalui pengendara setiap harinya.
āRuas Jalan Buaran-Rawa Buntu ini kan jadi akses masyarakat Tangsel menuju wilayah Bogor lewat Jalan Pasar Jengkol dan menuju jakarta lewat jalan tol Ulujami ā Serpongā kata Aries menjelaskan kepada wartawan.
Lantaran Jalan Buaran-Rawa Buntu ini begitu penting, tak heran jika ruas jalan itu selalu macet terutama saat jam sibuk. āVolume lalu lintas tinggi, sehingga sering menimbulkan kemacetan,ā Aries menambahkan.
Kata Aries, ada dua segmen pekerjaan yang dilakukan di ruas jalan tersebut. Untuk Segmen 1 Jalan Rawa Buntu dengan panjang eksisting 1.350 meter dengan lebar 13 sampai 20 meter dan Segmen 2 Jalan Buaran dengan panjang eksisting 400 meter dengan lebar 5,5 meter.
āRencana kontruksi jalan beton. Dimana Segmen 1 Jalan Rawa Buntu panjang 1.350 meter dengan pelebaran 8-15 meter dan Segmen 2 Jalan Buaran panjang 400 meter dengan pelebarann 2,5 meter,ā tandasnya.
Menurut Aries, pada Segmen 1 Jalan Rawa Buntu nantinya akan dibuat enam lajur. Dimana enam lajur ini nantinya dibagi tiga lajur kanan dan tiga lajur kiri, dilengkapi dengan utilitas.
Meski begitu, Aries mengaku ada kendala yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum di lapangan, yakni masalah pembebasan lahan. Ada tujuh lokasi yang belum bebas, yakni Upnormal, TB Agung, SPBU BP (british petroleum), rumah makan Gabus Pucung, Kios Terpal dan bengkel motor/tambal ban/ganti oli motor (samping RM Ayam Kremes Bu Condro) serta Bebek Kaleyo.
āKita berharap pekerjaan akan selesai tepat waktu, 142 hari kalender. Untuk enam titik lahan yang belum dibebaskan, segera selesai. Selanjutnya dapat mengurai kemacetan yang terjadi di ruas jalan ini,ā tandasnya.
Sementara itu, untuk memfasilitasi pejalan kaki dan menyediakan ruang publik bagi masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel juga melakukan pembangunan pedestrian di Jalan Buaran-Rawa Buntu-Kencana Raya. Totalnya sepanjang 2,8 Kilometer kanan dan kiri jalan.
āNantinya, saluran air akan didesain tertutup dibawah pedestrian dengan kontruksi saluran precast dan pedestrian concrete stamp atau beton pola,ā tandasnya. (one/plp/fid)
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton
- Banten5 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur BantenĀ
- Pemerintahan4 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Pemerintahan7 hari ago
Benyamin Davnie: Tangsel Sejiwa Fest, Hajat Bersama untuk Rayakan HUT ke-16 Tangsel