Connect with us

Tangerang Selatan

DWP Kemenag Provinsi Banten Kunjungi RA di Tangsel

DWP Kemenag Provinsi Banten Kunjungi RA di Tangsel
Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Indri Eka Fatchurochman, bersama jajaran pengurus, pada Rabu (24/05/2023) mengunjungi 2 Raudhatul Athfal (RA) di Tangsel, yaitu RA Al Amanah Pamulang dan RA Al Amanah, Setu, Tangsel.
Dengan mengenakan seragam batik merah DWP, ia hadir didampingi Ketua DWP Kemenag Tangsel, Ati Sumiati Mahfudin, beserta jajaran pengurus, pengawas RA, Hadijah Muhsin dan Inti Farhati, yang juga mengenakan seragam serupa. Kedatangannya disambut hangat diiringi nyanyian oleh para peserta didik RA.
Kunjungan tersebut dalam rangka kunjungan kerja dan monitoring program yang dilaksanakan di RA binaan Kemenag Provinsi Banten sekaligus pembinaan dan silaturrahmi kepada para guru RA, termasuk di Kota Tangsel.
Dalam kunjungannya, Indri memberikan apresiasi kepada Kepala RA Al Amanah Pamulang dan RA Al Amanah Setu, serta seluruh dewan guru yang mengajar.
“Mengingat RA berada di lingkup DWP Kemenag, maka kunjungan kami ini dalam rangka bersilaturrahmi dan perkenalan dengan para pengelola RA se-Provinsi Banten yang merupakan salah satu program kerja Bidang Pendidikan DWP Kemenag Provinsi Banten,” jelas Indri.
Dirinya berharap para Kepala dan guru RA senantiasa memberikan kontribusi dan tetap berkreasi dalam mendidik generasi masa depan. Pemerintah saat ini lewat Kementerian Agama sudah mulai memperhatikan keberadaan Raudhatul Athfal.
Menurutnya, dengan kreativitas dan inovasi, guru RA akan mampu membentuk generasi berkualitas. Anak-anak suka dengan hal-hal yang baru dan menyenangkan. Oleh karena itu guru RA diharapkan menciptakan hal-hal baru dalam pembelajaran di kelas.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Amanah Al Bantani, Aat Muslihat, menyambut baik kedatangan pengurus DWP Kemenag Banten. Ia berharap kunjungan tersebut dapat memotivasi untuk kemajuan RA khususnya di Kota Tangsel.
“Mengingat RA berlatar belakang agama, maka RA menjadi penting dalam mencetak generasi islami. Para murid sudah dikenalkan hafalan doa, surat-surat pendek Alquran dan hadist. Mereka juga telah diperkenalkan dengan huruf hijaiyah, mengenal huruf dan angka, kemudian bahasa arab dan bahasa Inggris juga telah diberikan,” ujarnya.
Ketua IGRA Tangsel itu juga berkomitmen pihaknya bersama para guru RA akan terus berusaha mencetak generasi yang berakhlakul karimah, unggul dalam budi dan cerdas dalam pekerti. (afm/fid)

Populer