Handy Eka Pratama dan Raden Roro Ravena Pringga Lestari ditetapkan menjadi Abang dan Nona Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2016 dalam acara grand final Pemilihan Abang Nona Tangsel di Aula SC STAN Jl. Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren, Jum’at (7/10).
Abang Handy Eka Pratama merupakan finalis asal Ciputat Timur, saat ini tercatat sebagai AMT di PT Mercedez Benz Indonesia. Sedangkan Nona Raden Roro Ravena Pringga Lestari adalah finalis asal kecamat Ciputat mahasiswi Universitas Bina Nusantara jurusan Management.
Sejak rangkaian roadshow yang dimulai paa Juli 2016 lalu dan masuk tahap karantina, ada 28 Abang Nona yang melenggang ke malam Grand Final. Mereka mewakili tujuh kecamatan di Kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
![Handy Eka Pratama, AMT PT Mercedez Benz Indonesia (Abang Tangsel 2016) Handy Eka Pratama, AMT PT Mercedez Benz Indonesia (Abang Tangsel 2016)](https://i0.wp.com/kabartangsel.com/wp-content/uploads/2016/10/Handy-Eka-Pratama-AMT-PT-Mercedez-Benz-Indonesia-Abang-Tangsel-2016.jpg?w=366&h=457&ssl=1)
![Raden Roro Ravena Pringga Lestari, Universitas Bina Nusantara - Management (Nona Tangsel 2016) Raden Roro Ravena Pringga Lestari, Universitas Bina Nusantara - Management (Nona Tangsel 2016)](https://i0.wp.com/kabartangsel.com/wp-content/uploads/2016/10/Raden-Roro-Ravena-Pringga-Lestari-Universitas-Bina-Nusantara-Management-Nona-Tangsel-2016.jpg?w=366&h=457&ssl=1)
Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel, Yanuar mengatakan pemilihan Abang Nona Tangsel tahun 2016 dilakukan oleh lima juri. Mereka, antara lain aktris senior Cintami Atmanegara, desainer Hengki Kawilarang, pemenang kedua Puteri Indonesia Kania Laksmi, Komisi II DPRD Kota Tangsel, dan Kepala Budpar Tangsel yanuar.
“Ada beberapa kriteria penilaian. Selain penilaian fisik, wawasan finalis mengenai beragam hal soal Kota Tangsel juga menjadi salah satu unsur penilaian. Jadi bukan hanya modal tampang, peserta Abang Nona juga harus cerdas dan berwawasan luas,” tandasnya.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini terjadi perubahan nama dari “Kang-Nong Tangsel” menjadi “Abang Nona Tangsel”. Perubahan nama ini dilakukan melalui diskusi panjang dan kajian lebih lanjut yang dilakukan Kantor Budpar Kota Tangsel bersama Dewan Kesenian Kota Tangsel, IKANOTAS, dan pakar kebudayaan Ridwan Saidi. Kesepakatan perubahan nama Kang-Nong menjadi Abang-Nona, didasari lebih mendominasinya kultur Betawi di Kota Tangsel serta dianggap lebih mewakili kultur kota yang akan berusia delapan tahun pada bulan November 2016 mendatang. (fid)
-
Bisnis6 hari ago
400 Ribu Tiket Kereta Whoosh Terjual Di Momen Liburan
-
Nasional6 hari ago
Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Malaria pada 2030
-
Bisnis6 hari ago
Honda Luncurkan Layanan HondaJet Share Service di Jepang
-
Politik7 hari ago
Marshel Widianto Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota, Pengamat: Pilkada Tangsel Akan Semakin Menarik
-
Bisnis17 jam ago
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
-
Sport6 hari ago
Jelang Lawan Filipina, Tim U-19 Indonesia Terus Diasah
-
Nasional6 hari ago
Wapres Ma’ruf Amin Minta Nahdlatul Wathon Kepakkan Sayap Pendidikan Ke Timur Indonesia
-
Nasional17 jam ago
Apresiasi Haji 2024, Menko PMK: Banyak Perbaikan dari Murur sampai Tata Kelola Dam