Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada kesempatan mengisi sebuah acara di Banten menyatakan ada indikasi tindak pidana korupsi yang sedang dibidik lembaganya. Patut diduga pernyataan tersebut berkaitan dengan salah satu dari empat figur kandidat yang menjadi peserta pilkada gubernur Banten. Meskipun ketua KPK itu tak menyebut secara langsung kandidat mana yang diduga terlibat kasus korupsi namun pernyataannya telah memancing reaksi dari banyak pihak dan dianggap memanaskan situasi.
Karenanya ketua KPK diminta untuk menuntaskan pernyataannya dan meredam bara yang kini menyala. Demikian pandangan pengamat politik Veri Muhlis Arifuzzaman dari Lembaga Survei Konsep Indonesia.
Veri menyatakan sebaiknya KPK menjelaskan maksud dan tujuan dari pernyataannya.
“Ini penting untuk kondisi politik yang sejuk dan tentram. Jangan sampai KPK dituduh berpolitik. KPK juga harusnya punya tanggungjawab moral kepada pemilih di Banten, agar mereka bisa memilih pemimpin yang bersih dan bebas korupsi,” demikian ujarnya.
Veri menyatakan dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, bahwa KPK tidak perlu menunda pemeriksaan kasus korupsi di Banten karena alasan pilkada. KPK harus sigap dan cepat mengusut kasus korupsi tersebut dan tidak bisa menjadikan pilkada sebagai tameng menunda pemeriksaan kasus korupsi di Banten.
Veri menyatakan, penting bagi KPK untuk memerankan diri sebagai lembaga yang mencegah munculnya pemimpin terpidana korupsi. Veri menegaskan sesungguhnya mudah bagi KPK untuk membuka informasi yang sudah diungkap sedikit itu, demi kepentingan rakyat Banten.
“Kalau ada diantara 4 figur calon, memang ada yang sedang dibidik atau diselidik seharusnya ungkap saja ke publik. Jangan sampai pemilih Banten salah pilih. Nggak tahunya yang dipilih itu jadi tersangka kemudian jadi terpidana setelah terpilih. Kasian rakyat Banten, harus fungsi pencegahan dijalankan di sini,” pungkas direktur Konsepindo Reserach & Consulting tersebut. (kts)
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Sekda Kabupaten Tangerang Buka Seleksi Manajerial dan Sosial Kultur Melalui CAT
-
Hukum6 hari ago
BPKB Kini Berbentuk Mirip Paspor
-
Nasional3 hari ago
Puncak Perayaan Imlek Nasional Tahun 2023, Presiden Apresiasi Budaya Gotong Royong Masyarakat Indonesia Hadapi Pandemi
-
Cek Fakta6 hari ago
Cek Fakta: [SALAH] Uya Kuya Hipnotis Rozy Zay dan Ibu dari Norma Risma
-
Hukum6 hari ago
Polri Imbau Pemilik Kendaraan Segera Ajukan Penghapusan Data Kendaraan Jika Alami Kecelakaan
-
Hukum6 hari ago
Pelat Nomor Khusus Tak Kebal Aturan Ganjil Genap
-
Hukum3 hari ago
Kasus Ojol Curi HP di Minimarket Jaksel Berakhir Damai
-
Hukum3 hari ago
Bareskrim Polri Selidik Penipuan Berkedok Aplikasi Undangan Nikah