Connect with us

Polda Banten mengimbau masyarakat Banten aktif memanfaat telepon gratis 110 selain untuk pengaduan, juga untuk meminta Vaksinasi Dijajapkeun Ka Bumi (layanan vaksinasi ke rumah).

“Silakan masyarakat aktif mengontak ke 110, kami segera menrunkan Tim vaksinasi. Kami sudah terima 129.798 dosis vaksin dari Pemerintah untuk percepatan vaksinasi,” imbau Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A. kepada media, Ahad (13/6/21) di Serang, Banten.

Saat ini, Kapolda memastikan, Polda Banten telah menyiapkan Tim Vaksinasi untuk pelayanan vaksinasi “jemput bola” ke rumah-rumah.

Dengan program layanan vaksinasi ke rumah-rumah, diharapkan akan terjadi percepatan capaian jumlah warga yang telah divaksin

Advertisement

Vaksinasi, kata Kapolda adalah untuk:
Membangkitkan imun tubuh terhadap Covid-19
Membentuk “Herd Imunity (Kekebalan Kelompok dan Memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.

Kendatipun warga sudah menjalankan vaksinasi, Kapolda mengimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan serta tetap Menggunakan masker saat bepergian atau berada di ruang publik, Sering mencuci tangan, menggunakan sabun dan air yang mengalir, Mangonsumsi asupan yang bergizi, Menjaga jarak individu dan tidak berkerumun dan tidak menciptakan konsentrasi manusia.

Vaksinasi layanan ke rumah-rumah tersebut diperuntukkan bagi:
1. Warga berusia 50 tahun ke atas
2. Tenaga Pendidik dan
3. Warga yang waktunya banyak dihabiskan untuk layanan publik

Penentuan ketiga kelompok prioritas penerima vaksin tersebut, kata Kapolda Irjen Rudy, mengingat mereka itu dianggap yang selalu dan intens bertemu atau kontak langsung dengan masyarakat.

Advertisement

“Contoh konkret pendidik, kan potensial selalu jumpa dan dekat dengan murid-murid serta wali murid,” kata Kapolda Irjen Pol Rudy.

Polri di jajaran Polda Banten menyelenggarakan vaksinasi ke rumah-rumah didukung oleh TNI dan tenaga kesehatan (nakes) Pemprov Banten.

Melengkapi penjelasan Kapolda, Kabid Humas Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H. mengatakan, telepon gratis 110 selain untuk menginformasikan tentang kriminal, kecelakaan, gangguan Kamtibmas, bencana alam, kebakaran, masyarakat juga dapat menggunakan untuk layanan kepolisian lain termasuk untuk Vaksinasi Dijajapkeun Ka Bumi.

Polda Banten dan jajaran, jelas Kombes Edy, juga aktif menerjunkan Bhabinkamtibmas menjadi “tracer” bersama-sama Babinsa dan Kepala Desa untuk melakukan penelusuran (“tracing”) terhadap warga di wilayah masing-masing yang belum mendapat vaksinasi.

Advertisement

Kabid Humas Kombes Edy mengimbau masyarakat untuk terbuka seluas-luasnya menginformasikan terkait permintaan vaksinasi kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kades yang melakukan “tracing* ke rumah-rumah warga. (rls)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer