Seorang pegawai Starbucks diduga mengintip bagian dada pengunjung perempuan dari kamera pemantau atau CCTV yang berada dibalik kantor tempat kopi tersebut.
Melansir Trijaya, aksi pegawai itu terekam dalam sebuah tayangan video yang viral di lini massa. Video itu diunggah oleh akun twitter @LisaAbet.
Akun @LisaAbet menuliskan caption bahwa kejadian itu dilakukan oleh pegawai coffee shop Starbucks.
Melalui akun Instagram resminya @starbucksndonesia, kedai kopi kenamaan itu menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Starbucks Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius. Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, dimana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman,” tulis akun @starbucksndonesia, Kamis (2/7/2020).
Saat ini, Starbuck sedang melakukan investigasi dan penyelidikan kepada pegawainya usai aksi mengintip bagian sensitif perempuan tersebut.
“Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali. Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama Starbucks Indonesia,” tutup akun tersebut.
Liat instastory temen yg kerja di St*rb*cks kok serem banget sih anjg!😡
Gini ya emang kerjaan orang back office? Creepy banget woy takutt😩😣 pic.twitter.com/EDUE1HbMey
— Lisa (@LisaAbet) July 1, 2020
-
Kabupaten Tangerang4 hari ago
Sekda Kabupaten Tangerang Buka Seleksi Manajerial dan Sosial Kultur Melalui CAT
-
Nasional5 hari ago
Puncak Perayaan Imlek Nasional Tahun 2023, Presiden Apresiasi Budaya Gotong Royong Masyarakat Indonesia Hadapi Pandemi
-
Hukum5 hari ago
Kasus Ojol Curi HP di Minimarket Jaksel Berakhir Damai
-
Hukum5 hari ago
Bareskrim Polri Selidik Penipuan Berkedok Aplikasi Undangan Nikah
-
Hukum7 hari ago
Marak Isu Penculikan Anak, Polisi Imbau Masyarakat Tidak Panik
-
Hukum5 hari ago
Terkait Kecelakaan Mahasiswa UI, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Pencari Fakta
-
Hukum5 hari ago
Penculikan Anak di Bekasi Hoax, Polisi: Penyebar Pesan Berantai Bisa Dipidana
-
Banten2 hari ago
Pembangunan 4 Ruas Jalan Terkendala, Komisi IV Rakor Dengan Dinas PUPR dan Kanwil BPN Banten