Jubir Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan spesimen yang telah diperiksa per hari ini, Minggu (14/6), sebanyak 18.760, hasilnya kasus positif bertambah 857 total 38.277.
Penambahan kasus positif terbanyak ada di Jawa Timur sebanyak 196 dan 75 pasien sembuh, Sulawesi Selatan 133 kasus dan 36 sembuh, DKI Jakarta 117 kasus dan 249 sembuh, Jawa Tengah 113 kasus 20 sembuh, serta Kalimantan Selatan 70 kasus 30 sembuh.
“22 provinsi melaporkan angka penambahan kasus positif COVID-19 di bawah 10 dan ada 6 provinsi tidak ditemukan kasus baru. Peningkatan kasus ini disebabkan karena semakin agresifnya tracing oleh Dinkses setempat. Kita harapkan ini upaya untuk mencegah penularan,” katanya.
Tak hanya itu, pasien sembuh pun terus bertambah. Hari ini ada 755 pasien sembuh sehingga total 14.531 orang. Sementara pasien meninggal bertambah 43 total 2.134.
“Upaya yang kita lakukan untuk secara agresif melakukan tracing dari kasus positif memberikan gambaran bahwa kita secara sungguh-sungguh ingin menghentikan penyebaran COVID-19,” ucap dr. Achmad. (rls/fid)
-
Bisnis5 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Bisnis2 hari ago
Regulasi Makin Jelas, Ethereum Diprediksi Jadi Pemenang Utama di Industri Kripto
-
Bisnis7 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis2 hari ago
Mendorong Investasi Ekonomi Biru di ASEAN dan Timor Leste
-
Bisnis1 hari ago
DeepSeek vs AI Agents: Siapa yang Akan Bertahan dan Akan Tumbang?
-
Bisnis2 hari ago
Meme Coin Trump Official Tuai Kontroversi, Publik Tuntut Investigasi Hukum
-
Pemerintahan2 hari ago
Musrenbang Serpong Utara, Pilar Saga Ichsan: Penuntasan Masalah Banjir sebagai Fokus Utama Pembangunan
-
Nasional6 hari ago
Rupiah Kurs Dollar AS Rp8.170, Google: Data Konversi Mata Uang Berasal dari Sumber Pihak Ketiga