Connect with us

Kantor Staf Kepresidenan melalui Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Eko Sulistyo mengatakan perusahaan media siber yang profesional sangat dibutuhkan untuk membangun pondasi demokrasi yang kuat.

“Kami tentu menyambut baik kehadiran SMSI dan berharap SMSI dapat memperkuat media-media siber di Indonesia sehingga demokrasi yang kita miliki tidak mundur,” ujarnya di sela-sela diskusi bertema “Kekeliruan Kebebasan Kebablasan” dalam rangka peluncuran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di di Pusat Studi Kelirumologi, Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Baca juga:

Sebelumnya, Ketua Umum SMSI Teguh Santosa mengatakan SMSI telah berdiri sejak  21 Maret 2017. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMSI telah pula dicatatkan di notaris.

“Kami telah memiliki dan sedang menyusun pengurus SMSI di 27 Provinsi. Di setiap provinsi ini kami memiliki sekitar 20 sampai 35 perusahaan media siber,” ujar Teguh.

Advertisement

Dalam waktu dekat, sambungnya, kepengurusan SMSI akan dilengkapi di 34 provinsi di tanah air. (fid)

Populer