Menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan paket Pesona Lebaran 2016. Paket ini dibuat agar momentum Lebaran dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghabiskan liburan secara berkualitas.
”Lebaran ini waktunya bersamaan dengan musim liburan sekolah. Pesona Lebaran 2016 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas,” kata Menpar Arief Yahya dalam dialog dan silaturahmi dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwarpar) di acara buka puasa bersama di Hotel Novotel Gajahmada Jakarta, Senin (27/10).
Untuk memanfaatkan momentum liburan hari raya Lebaran 2016 menjadi liburan keluarga yang berkualitas, Kemenpar membuat panduan paket Pesona Lebaran 2016 di kota-kota di Jawa dan di luar Jawa-Bali. Ketika berlibur ke destinasi, masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal dengan mengunjungi destinasi unggulan antara lain berupa; obyek sejarah, budaya, taman hiburan, maupun kuliner yang ada di daerah tersebut
Menpar Arief Yahya menjelaskan, dalam Pesona Lebaran 2016 ada 21 destinasi yang masing-masing memiliki 10 destinasi unggulan atau paling populer. ”Kalau kita mengunjungi suatu daerah, sebaiknya satu sampai 10 titik sebagai Pesona Lebaran 2016 ini jangan sampai dilewatkan,” kata Arief Yahya.
Arief Yahya memberikan contoh, kalau ingin Lebaran di Aceh ada 10 top distinasi yang wajib dikunjungi yaitu; Monumen Kilometer Nol RI Sabang Pantai Iboih Sabang, Pantai Anoi Itam Sabang, Museum Tsunami Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, PLTD Apung Banda Aceh, Pantai Lampuuk Aceh Besar, Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo, dan Komplek Kerajaan Samudera Pasai Aceh Utara.
Begitu pula kalau Lebaran di Surabaya, Jawa Timur, jangan lewatkan mengunjungi tujuh destinasi unggulan (antara lain House of Sampoerna, Kampung Arab Sunan Ampel, Jembatan Suramadu), mencicipi tujuh kuliner (antara lain; rawon, rujak cingur, tahu campur), serta tujuh simbol Kota Pahlawan (antara lain; tugu pahlawan, museum WR. Soepratman, Monumen Jalesveva Jayamahe).
Rumus Pengembangan Destinasi
Arief Yahya mengatakan, dalam mengembangkan destinasi wisata menggunakan rumus 3 A (Atraksi, Akses, dan Amenitas). Tiga A ini digunakan sebagai standar untuk mengukur seberapa besar kemajuan destinai wisata di masing-masing daerah.
Atraksi berupa alam (nature), budaya (culture) dan buatan manusia (manmade); aksesibilitas berupa darat, laut dan udara; dan amenitas burapa prasarana umum, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata.
Sebagai contoh Aceh memili atraksi yang menarik dan punya banyak keunggulan, baik alam, bahari, maupun kuliner. ”Tinggal akses dan amenitas yang harus terus didorong berkembang. Tetapi atraksi yang hebat, sudah menjadi modal yang kuat untuk memajukan pariwisata,” kata Arief Yahya.
Ia menjelaskan lebih jauh, Aceh tergolong aktif mempromosikan daerah wisata alam dan kulinernya. Aceh juga rajin menggelar banyak even yang memperkuat pamor daerah. ”Kini Aceh bersama Lombok dan Sumatera Barat diposisikan sebagai halal destination dan halal tourism,” kata Arief Yahya.
Langkah yang dilakukan Aceh, menurut Arief Yahya, diharapkan dapat diikuti daerah lain agar destinasi unggulan mereka lebih dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan, utama pada saat musim liburan hari raya (Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru ) serta musim liburan sekolah yang mendorong pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) serta mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tahun ini mentargetkan 12 juta wisman dan 260 juta pergerakan wisnus di Tanah Air.
Paket Pesona Lebaran 2016 antara lain; Aceh, Banten, Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuhan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor, dan Pekalongan. (rls/fid)
-
Bisnis1 hari ago
Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed 60%, Harga Bitcoin Siap ‘Meledak’
-
Bisnis3 hari ago
Sewa Mobil Listrik ke TMII Mulai Rp 400 Ribu, Evista Tawarkan Kemudahan dan Kenyamanan
-
Bisnis2 hari ago
KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025
-
Pemerintahan1 hari ago
Anggarkan Rp184 Miliar, Benyamin Davnie: Tahun Ini Pemkot Tangsel Revitalisasi 20 Sekolah
-
Bisnis2 hari ago
MicroStrategy Laporkan Rugi Bersih $4,2 Miliar di Q1 Meski Bitcoin Yield Capai 13%!
-
Bisnis3 hari ago
KAI Pastikan Layanan LRT Jabodebek Normal Pasca Gangguan Listrik di Wilayah Bekasi
-
Tangerang Selatan2 hari ago
Airin Rachmi Diany Kembali Jabat Ketua PMI Tangsel Periode 2025-2030
-
Bisnis1 hari ago
Makin Diminati Masyarakat, KAI Layani Dua Juta Pengguna LRT Jabodebek di Bulan April