Pemerintahan
Kepala Damkar Tangsel: Arus Pendek Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Paling Banyak
Grafik angka kasus kebakaran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami peningkatan signifikan. Mayoritas penyebab munculnya si jago merah akibat arus pendek listrik atau korsleting.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel, Agus Budi Darmawan, Selasa (13/10/2014). “Dari peristiwa yang terjadi di Menjangan (Ciputat Timur) tadi berarti sudah ada 94 kasus kebakaran,” ungkapnya.
Merujuk pada data yang tercatat 2013 lalu, kasus kebakaran yang terjadi di Kota Tangsel hanya 73 kasus. Artinya, kata Agus, peristiwa kebakaran di daerah termuda Provinsi Banten ini sudah melebihi 21 kasus bila dibandingkan dengan tahun ini.
Meski grafiknya meningkat, tambahnya, tak sampai menimbulkan korban jiwa. Para korban kebakaran hanya menderita luka-luka dan kehilangan harta benda yang jika dihitung secara keseluruhan nominalnya mencapai milliaran rupiah.
“Kasus kebakaran paling terparah menimpa dua pabrik yang ada di Pamulang,” kata mantan Camat Setu ini membandingkan dengan kasus serupa pada enam kecamatan lainnya di Kota Tangsel.
Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kebakaran, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati menggunakan peralatan listrik. “Korsleting menjadi salah satu pemicu kebakaran yang kita jumpai,” tambahnya. (k6/to/kt)
-
Banten7 hari ago
Bank Banten Raih Penghargaan “BUMD dengan Akselerasi Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah”
-
Banten5 hari ago
Bank Banten Sambut Baik 4 Pemda Dalam Komitmen Penempatan RKUD
-
Pemerintahan7 hari ago
Benyamin Davnie: Judi Online Bawa Dampak Negatif
-
Tangerang Selatan5 hari ago
Kloter 13 JKG Jemaah Haji Asal Tangsel Tiba di Tanah Air
-
Pemerintahan7 hari ago
Bangun Gedung Baru SMPN 7 Tangsel, Benyamin Davnie: Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
-
Pemerintahan7 hari ago
Lima Ribu Siswa di Tangsel Dapat Bantuan Biaya Pendidikan dari Pemkot
-
Banten4 hari ago
Airin Rachmi Diany Terpesona Keindahan Pantai Kecamatan Bayah
-
Banten5 hari ago
Groundbreaking Kantor Pusat Bank Banten