Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi harga mati dan tidak bisa ditawar. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menegaskan, pihak atau siapapun yang mengganggu NKRI akan menjadi musuh bangsa Indonesia.
“Apa pun atau siapa pun yang ingin melakukan hal-hal yang negatif mengganggu persatuan NKRI mari kita sikapi, kita lawan, dan itu merupakan musuh bangsa, musuh bersama kita semuanya,” tegas Said Aqil, Selasa (17/11/2020).
“Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus umat Islam agar menjaga, merawat, mengawal keutuhan, keselamatan NKRI yang kita cintai ini. Menyongsong 100 tahun negara Republik Indonesia ini mari kita perkuat, kita pertahankan eksistensi keutuhan NKRI,” sambung Said Aqil.
Ia juga meminta masyarakat luas agar tidak mudah terprovokasi dan tidak turut memprovokasi dengan narasi-narasi yang mengancam keutuhan negara. Menurutnya narasi itu dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki agenda ingin menghancurkan keutuhan negara.
“Jangan sampai kita mudah terprovokasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin memecah belah kebersamaan kita, yang ingin memecah belah bangsa ini, yang ada agenda ingin menghancurkan keutuhan NKRI ini,” pintanya.(pmj/red)
- Pemerintahan7 hari ago
Benyamin Davnie Apresiasi Peran Ulama Dalam Pembangunan di Tangsel
- Nasional7 hari ago
Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RSP-PU di Jakarta
- Sport7 hari ago
Laga Perdana, Tim U-17 Wanita Indonesia Bakal Melawan Filipina di Piala Asia
- Nasional7 hari ago
Presiden Jokowi: Bonus Demografi Akan Percuma Kalau Kesehatannya Tidak Baik
- Pemerintahan6 hari ago
Untuk Kedua Belas Kalinya, Pemkot Tangsel Kembali Raih Opini WTP Secara Berturut-turut
- Tokoh7 hari ago
Wafat Saat Ibadah Umroh, Hj Miatu Hasanatin Dimakamkan di Mekkah
- Bisnis4 hari ago
Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan, Hyundai Lakukan Pembaruan Software ICCU pada IONIQ 5 dan 6
- Nasional7 hari ago
Presiden Jokowi Luncurkan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit