Connect with us

Nasional

Ketuanya Minta Maaf, Kasus Ormas PP Pukul Anggota PSHT di Kebumen Berakhir Damai

Konflik antar oknum organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Kebumen sempat kembali pecah, kini berakhir damai.

Kali ini melibatkan oknum anggota Pemuda Pancasila (PP) dengan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang pria berkaus hitam dipukuli pria berseragam PP hingga wajahnya berdarah.

Belum diketahui duduk persoalan di antara mereka hingga perseteruan itu terjadi.

Advertisement

Perselisihan yang berujung aksi pemukulan itu pun sempat memancing amarah anggota PSHT lainnya.

Beruntung konflik itu tidak berlarut.

Aparat Polri dan TNI berhasil memediasi kedua Ormas itu sehingga tidak melahirkan konflik yang lebih luas.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kebumen Hadi Waluyo menyampaikan klarifikasi atas kejadian itu dalam video yang beredar di media sosial.

Advertisement

Di situ ia mengatasnamakan organisasi menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa anggota PSHT.

Sekretaris MPC PP Kabupaten Kebumen Sigit Sabariyanto berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama sehingga kedua organisasi, PP dan PSHT terjalin persaudaraan yang erat.

Pihaknya pun berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.

“Kami mohon jajaran Ketua, pengurus dan anggota PSHT untuk memaafkan kesalahan anggota kami, ” katanya.

Advertisement

Pada kesempatan sama, perwakilan dari PSHT menyampaikan permasalahan pihaknya dengan PP telah selesai dan berakhir damai.

Ia pun mengimbau sedulur PSHT baik dari Kebumen maupun luar Kebumen untuk tidak datang ke Kebumen berkenaan dengan masalah tersebut.

Sedulur PSHT juga diimbau untuk tidak terpancing isu-isu yang berkembang di sosmed terkait kejadian ini.

Di akhir cara itu, pimpinan atau pengurus PP dan PSHT saling bersalaman dan berpelukan.

Advertisement

Kasi Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengonfirmasi, kedua belah pihak yang sempat berseteru sudah saling memaafkan.

“Sudah saling memaafkan,”katanya.

Sumber: Tribun Jateng

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer