Stevenly Rio Loginsi dari Sulawesi Utara terpaksa kehilangan pekerjaannya sebagai seorang satpam saat pandemi melanda Indonesia. Sejak awal pandemi, perusahaan tempatnya bekerja menutup usaha dan melakukan pemutusan hubungan kerja bagi para karyawannya.
Rio, panggilan akrabnya, selama beberapa bulan setelahnya berupaya keras untuk menghidupi diri dan keluarga hingga kemudian memperoleh informasi mengenai program Kartu Prakerja yang ditawarkan pemerintah. Saat pandemi ini, program tersebut dimaksudkan untuk salah satunya meringankan beban pekerja yang terkena PHK melalui jalan pelatihan dan peningkatan keterampilan.
“Awal Januari itu ada pandemi, perusahaan saya ditutup dan saya kena PHK. Kemudian untuk menutupi kebutuhan saya ngojek online dulu. Pada waktu bulan Mei saya buka medsos ketemu (info) Kartu Prakerja. Saya daftar waktu itu gelombang tiga. Tidak ada kesulitan, langsung diterima,” tuturnya kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 Maret 2021.
Saat itu Rio mengikuti pelatihan pemasaran yang dilakukan secara daring melalui platform yang disediakan. Mengingat usia yang sudah menginjak 41 tahun, ia berpikir untuk mengambil jenis pelatihan yang dapat memudahkannya untuk berwirausaha.
“Saya mau buka usaha karena umur saya sudah 41 tahun. Waktu itu agak susah mau cari kerja. Terus saya ambil marketing optimizing,” ucapnya.
Namun, tak berselang lama setelah menyelesaikan pelatihan, sebuah perusahaan operator seluler membuka lowongan pekerjaan di mana Rio mencoba untuk mengajukan lamarannya.
“Saya iseng-iseng daftar, turut sertakan sertifikat yang dari Kartu Prakerja,” kata Rio.
Siapa sangka, Rio mendapatkan panggilan atas lamarannya tersebut. Ia mengaku diwawancarai general manager perusahaan dan langsung ditawarkan untuk bekerja di bagian pemasangan poster untuk produk-produk perusahaan. Hal yang tentunya langsung disambut oleh Rio.
“Menurut perusahaan, saya mampu bekerja di situ karena ada sertifikat Kartu Prakerja itu,” ujarnya.
Keberuntungan Rio tidak hanya sampai di sana. Setelah menjalani pekerjaannya selama tiga bulan, Rio memperoleh kenaikan jabatan hingga menjadi seorang supervisor di tempatnya bekerja. Dari situ ia berpikir untuk kembali mengambil kelas pelatihan Kartu Prakerja untuk terus mengasah kemampuannya.
“Saya mengambil pelatihan lagi untuk mengasah keterampilan saya memasarkan produk lewat internet, ada desain grafis juga, yang menunjang pekerjaan saya. Saldo (Kartu Prakerja) Rp1 juta habis dipakai semua untuk pelatihan,” tandasnya.
Presiden Joko Widodo yang dalam kesempatan tersebut memberikan arahan kepada para penerima program Kartu Prakerja berharap agar apa yang dialami Rio dan para penerima lainnya dapat menjadi pelajaran dan sebuah model untuk terus meningkatkan keterampilan.
Menurutnya, pandemi saat ini memang menghentak perekonomian yang membuat para pencari kerja kesulitan untuk memperoleh pekerjaan. Beberapa bahkan sampai kehilangan pekerjaan seperti apa yang dialami Rio. Namun, di saat situasi pandemi telah berlalu, di situlah banyak peluang kerja dan usaha yang sangat terbuka. Peningkatan kemampuan melalui pelatihan yang diberikan Kartu Prakerja semestinya dapat menjadi modal untuk menyambut peluang kerja yang akan terbuka luas di saat tersebut.
“Nanti di suatu titik kita sudah berjalan normal kembali, ini akan semakin banyak peluang baik peluang kerja maupun usaha. Itulah kesempatan bapak/ibu dan saudara semua untuk masuk karena sudah mengupgrade skill dan keterampilannya,” ucapnya. (rls)
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Pelatihan Digital Berbasis AI di Makassar untuk Siapkan Talenta Digital
-
Bisnis2 hari ago
KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance dukung kemandirian finansial perempuan Indonesia lewat KKB
-
Bisnis2 hari ago
FILM KOMEDI TERBARU “COCOTE TONGGO” SIAP TAYANG DI BIOSKOP MULAI 15 MEI 2025
-
Bisnis2 hari ago
Jambore GRUF 2025: Ratusan Orang Muda NTT Unjuk Aksi Iklim, Tegaskan Gerakan Berkelanjutan
-
Bisnis1 hari ago
Empat Instansi Di Wilayah Daop 8 Dapat Apresiasi Dari PT KAI Atas Dukungan Pengamanan Aset Negara
-
Bisnis2 hari ago
Kedutaan Besar India Soroti Penguatan Kerja Sama Teknologi India-Indonesia dalam Leadership Masterclass bersama Chairman Tata Communications N. Ganapathy Subramaniam
-
Bisnis3 hari ago
KA Pangandaran dan Papandayan Torehkan Kinerja Positif, KAI Dukung Perluasan Konektivitas di Jawa Barat