Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mempertanyakan ‘kenapa pemilu sebelumnya orang tidak meninggal’ di Twitter-nya. Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tantowi, menjawab cuitan Fahri itu.
Awalnya, Fahri mencuit dengan tagar #AdaApadiTPS di akun pribadinya. Dia membandingkan jumlah petugas KPPS yang meninggal saat Pemilu 2019 dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
“Kenapa pemilu sebelumnya orang tidak meninggal ya? Adalah apa di pemilu 2019?” tulis Fahri pada Minggu (5/5/2019).
Dilansir dari Detik, cuitan Fahri itu direspons oleh Pramono. Dia menjelaskan bahwa bukan hanya kali ini pemilu menelan korban jiwa.
“Mohon maaf, bung @Fahrihamzah. Berdasarkan data KPU, petugas KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu Legislatif 2014 sebanyak 144 orang (saat itu masih 4 surat suara),” kata Pramono, Selasa (7/5/2019).
Dia menegaskan bahwa cuitan Fahri salah. “Jadi salah kalau dibilang, tidak ada petugas yang meninggal di Pemilu sebelumnya. Demikian untuk dimengerti,” sambungnya.
Berdasarkan data terakhir pada Sabtu (4/5) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sebanyak 440 orang. Sementara itu jumlah petugas KPPS yang sakit juga bertambah menjadi 3.788 orang, sehingga total petugas yang sakit dan meninggal dunia sebanyak 4.228 orang. (dtk)
-
Banten7 hari ago
Pembangunan 4 Ruas Jalan Terkendala, Komisi IV Rakor Dengan Dinas PUPR dan Kanwil BPN Banten
-
Nasional5 hari ago
Presiden Jokowi Ajak Pemerintah Daerah Kendalikan Inflasi
-
Hukum7 hari ago
Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Bawa Ponakan Haikal Hassan ke RS
-
Banten7 hari ago
Komisi III Gelar Raker Bahas Persiapan Program Dispar Provinsi Banten
-
Nasional5 hari ago
Presiden Jokowi Apresiasi Pemerintah Daerah Kembangkan Tenun di Jembrana
-
Hukum7 hari ago
Usut Tuntas Dugaan Korupsi Menara BTS, Kejagung Bakal Periksa Menkominfo
-
Banten7 hari ago
Komisi V DPRD Banten Sambut Positif Kuliah Lapangan UNIBA
-
Ciputat Timur3 hari ago
MTQ Ke-XIV Tangsel 2023 | 8-11 Februari | Ciputat Timur | Meneguhkan Nilai Al-Qur’an Menuju Kota Tangerang Selatan yang Cerdas Modern dan Religius