Connect with us

Hukum

Mabes Polri Telah Salurkan Bansos 723.773 Paket Sembako dan 3.863 Ton Beras

Mabes Polri beserta Polda jajaran tercatat telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako sebanyak 723.773 paket dan beras sebesar 3.863.300 Kilogram atau 3.863,3 ton.

Jumlah itu sejak diterapkannya kebijakan PPKM Darurat hingga PPKM berlevel. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, bansos tersebut disalurkan kepada masyarakat yang paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19.

“Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 Kg (3.863,3 ton) beras,” ungkapnya.

Dalam pendistribusiannya, Ia memastikan bahwa, jajarannya telah melakukan pemetaan diwilayahnya masing-masing, sehingga pembagian bansos tersebut dipastikan tepat sasaran.

Advertisement

Ia menyebut, jajaran kepolisian telah diinstruksikan untuk terus bergerak aktif dan melakukan jemput bola dalam menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah, melalui TNI, Polri dan Kemensos.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, adalah telah dilaksanakannya patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda jajaran bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, tadi malam.

Ia menegaskan, patroli skala besar pembagian bansos, bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini.

“Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholder lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat,”sambungnya.

Advertisement

Ia melanjutkan, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya bakal terus bekerjasama dan bergandengan tangan, untuk menekan laju pertumbuhan virus Covid-19 di Indonesia.

Antara lain, percepatan vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro, hingga penyaluran bansos. Karena itu, Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin.

Dengan demikian, salah satu upaya menekan kasus aktif Covid-19, yang belakangan ini mengalami peningkatan.

“Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” pungkasnya. (red)

Advertisement

Populer