Bisnis
Mahasiswa Surabaya Rebut Juara Lomba Entrepreneurship dengan Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik
MAXY Academy kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda berbasis dampak sosial melalui penyelenggaraan Pitching Battle program Sociopreneurship Journey.
Kegiatan ini menjadi panggung adu gagasan antara dua kelompok terpilih: Fure dan Qaligrafis, yang masing-masing menampilkan solusi kreatif atas isu-isu sosial dengan pendekatan kewirausahaan.
Diselenggarakan secara , Pitching Battle ini dirancang untuk menguji kelayakan ide, kemampuan presentasi, serta potensi keberlanjutan bisnis dari masing-masing tim.
Kedua kelompok mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari mentor, praktisi industri, dan perwakilan ekosistem dampak sosial.
Fure, yang akhirnya keluar sebagai pemenang, merupakan kelompok sociopreneur yang bergerak di bidang recycling. Mereka fokus mengolah sampah plastik menjadi produk furnitur dan dekorasi rumah bernilai estetika tinggi, sekaligus membawa pesan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Karya-karya mereka menunjukkan bahwa limbah plastik bisa diubah menjadi sesuatu yang fungsional dan bernilai jual tinggi.
Sementara itu, Qaligrafis menampilkan ide bisnis yang mengangkat kekayaan budaya melalui seni kaligrafi. Mereka mengaplikasikan kaligrafi pada produk sehari-hari seperti totebag, gantungan kunci, dan kartu ucapan, dengan harapan memperkenalkan nilai-nilai estetika Islami dalam kehidupan modern secara lebih luas dan inklusif.
Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, turut hadir secara langsung sebagai juri sekaligus mentor dalam kegiatan ini. Dalam komentarnya, Isaac menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan potensi yang ditunjukkan oleh kedua tim.
“Ini bukan sekadar ajang pitching, tapi ruang nyata untuk melihat bagaimana anak muda Indonesia bisa menghadirkan solusi konkret berbasis nilai dan dampak. Fure dan Qaligrafis sama-sama menunjukkan kualitas dan keberanian untuk membangun bisnis yang bermakna. MAXY Academy akan terus hadir mendampingi perjalanan mereka menuju skala yang lebih besar,” jelas Isaac.
Setelah sesi yang intens dan penuh antusiasme, Fure resmi melaju ke tahap Maximum Impact, di mana mereka akan mendapatkan pendampingan lanjutan dan peluang untuk mengakses pendanaan dari mitra investor. Tahapan ini menjadi langkah strategis untuk membawa proyek mereka ke skala yang lebih luas dan berkelanjutan.
Program Sociopreneurship Journey sendiri merupakan inisiatif pembelajaran yang dirancang oleh MAXY Academy untuk melahirkan wirausahawan sosial muda yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki misi keberlanjutan dan transformasi sosial.
MAXY Academy berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem talenta berdampak dan menciptakan ruang aktualisasi bagi ide-ide inovatif anak muda Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai mitra strategis, program ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak sociopreneur yang siap membawa perubahan nyata di komunitasnya.
-
Bisnis3 hari ago
Gerakan Hijau Komunitas Mangrove Kendal Pulihkan Ekonomi Pesisir
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Prediksi Pertandingan Persita Vs Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/25
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market
-
Pemerintahan3 hari ago
Benyamin Davnie Lepas 10 Pelajar Terbaik Perwakilan Tangsel untuk Mengikuti Seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional
-
Pemerintahan3 hari ago
Turun Langsung, Pilar Saga Ichsan Pastikan Tumpukan Sampah di Kali Angke Serpong Dibersihkan
-
Bisnis2 hari ago
LEAP Hadirkan Kurikulum Coding Baru untuk Cetak Inovator Digital Muda Indonesia
-
Bisnis2 hari ago
Menjelajahi Potensi Bitcoin: Perspektif Investasi Danantara
-
Nasional2 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Hassanal Bolkiah