Connect with us

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar secara daring. Hal ini dilakukan karena masih adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa saat ini pandemi masih terjadi.”Karena pandemi ini, diputuskan bahwa MTQ dilakukan secara daring,” ujar Airin dalam pembukaan MTQ XI Kota Tangsel di Puspemkot Tangsel, Jumat (23/10)

Melalui MTQ ini, Airin berharap Tangsel bisa kembali membawa pulang juara umum yang sampai saat ini dipertahankan oleh Tangsel setelah enam tahun lamanya. Karena itu semua perangkat daerah sebagai pemangku kepentingan harus berpartisipasi dengan maksimal dalam MTQ kali ini.


Airin menegaskan bahwa dalam pelaksanaan MTQ kali ini tidak arak-arakan. Jadi sesuai dengan protokol kesehatan dan itu live, bisa di kanal youtube, instagram, facebook, dan yang lainnya.

Airin menambahkan, MTQ XI Tangsel berlangsung mulai 23-26 Oktober 2020. Selain mempersiapkan kafilah tingkat kecamatan untuk MTQ Provinsi Banten tahun 2021, nasional hingga internasional. Gelaran ini juga mempunyai makna untuk terus mencintai Al-Qur’an serta menciptakan generasi-genarasi Qurani.

Advertisement

“Generasi yang membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Jangan hanya mengejar juara saja. Tapi jiwa Qurani juga harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari hari. MTQ ini adalah momentumnya,” tambahnya.

Terakhir lanjut Airin, inovasi teknologi saat ini bisa menjadi seni dan hal baru dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Tangsel, khususnya dimasa pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Nertjahjo menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ kali ini memang berbeda. Sebagai prioritas dari pelaksanaannya adalah kesehatan.

“Jadi diharapkan masyarakat bisa menaati peraturan yang sudah berlaku sesuai dengan apa yang sudah ditentukan dan mampu menerapkan protokol kesehatan,” kata pria yang akrab disampa Bambang Apul ini. (ADV)

Advertisement

Populer